FaktorPenyebab Globalisasi 1. Perkembangan Teknologi Informasi dan Transportasi 2. Kerjasama Ekonomi Internasional 3. Kemudahan Dalam Pengiriman Barang dan Jasa 3. Konflik Antar Negara Semakin Berkurang 4. Sumber Daya Alam Berkurang Dampak Globalisasi 1. Dampak Positif Globalisasi 2. Dampak Negatif Globalisasi Pengertian Globalisasi Adalah Dalamperkembangan zaman pada era globalisasi ini, pemuda dituntut untuk memainkan peran dalam mengisi kemerdekaan baik sebagai kontrol sosial,agen perubahan, kekuatan moral, pendukung aspirasi dalam segala aspek. Selain itu, generasi milenial sekarang dituntuk untuk bertanggung jawab dalam menjaga Pancasila dan NKRI. Sebenarnyaglobalisasi merupakan proses pertumbuhan yang bersifat mempercepat dan memperluas, mempengaruhi cara hidup, pandangan, dan juga keinginan manusia yang selalu berubah. Fenomena ini merupakan fase dari modernisasi, apa dasarnya reorganisasi dari berbagai segi kehidupan. Globalisasi Globalisasimengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antarmasyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasl adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. 2. M. Waters IPSSekolah Menengah Pertama terjawab Peristiwa politik yang menjadi kekuatan penggerak globalisasi yaitu beralih profesi B. Adanya barang-barang impor C. Runtuhnya uni soviet D. Munculnya perusahaan besar Iklan Jawaban 4.0 /5 22 sonianitbani c.runtuhnya uni soviet Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di IPS Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tiga Kekuatan GlobalisasiOleh Nikolaus Powell Reressy Hari-hari ini peristiwa globalisasi tengah berlangsung secara masif di setiap negara di muka bumi ini. Setidaknya ada 3 tiga kekuatan utama globalisasi, yaitu i political force, ii economic force, dan iii information technology. Pertama, political force, adalah kekuatan politik yang berlangsung dengan mengusung jargon demokratisasi. Tujuan utama dari proses demokratisasi itu sendiri adalah untuk membebaskan manusia, atau untuk mengemansipasi manusia, membuat manusia setara satu sama lainnya. Dengan kata lain, hak-hak manusia sebagai manusia merupakan prasyarat mutlak dalam proses demokratisasi itu sendiri, sehingga akses setiap manusia baca warga negara terhadap kesehatan, pendidikan, infrastruktur publik, pekerjaan yang layak, dst, menjadi penting untuk dijamin penyelenggaraannya. Anti tesis dari proses demokratisasi itu adalah; demokratisasi, di satu sisi, berwajah pembebasan demokrasi substansial, tetapi di lain sisi kemudian menimbulkan pelbagai permasalahan baru, manakala aktor-aktor penyelenggaranya tidak memiliki cukup komitmen. Praktika demokrasi prosedural di banyak negara berkembang dengan gamblang menunjukkan kejadian ini. Kekuatan globalisasi yang kedua adalah economic force. Jargon utama dari kekuatan ekonomi ini adalah kapitalisme yang menggenggam dunia dengan pelbagai perusahaan multi nasional multi national corporation-nya. Tujuan utama dari kekuatan ekonomi ini adalah menciptakan situasi saling ketergantungan interdependency, sehingga setiap aktor, di setiap negara, menjadi memiliki posisi tawar yang sama dalam memenuhi kebutuhan ekonomi negaranya masing-masing. Anti tesis dari proses kapitalisme ini adalah terciptanya situasi ketergantungan dependency dengan semangat konsumerisme hedonisme globalisasi yang ketiga adalah information technology. Jargon utama dari kekuatan teknologi informasi ini adalah penguasaan informasi dengan menggunakan teknologi digital yang bertujuan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan afirmasi kebijakan di berbagai bidang, sehingga dalam rangka itu pula setiap aktor, di setiap negara, dapat saling bertukar informasi secara adil. Anti tesis-nya adalah adanya penguasaan informasi secara berlebihan oleh para penguasa jaringan teknologi informasi itu sendiri, sehingga distribusi dan akses terhadap informasi menjadi tidak seimbang. Pihak-pihak yang tidak memiliki cukup akses terhadap penguasaan informasi yang valid itu akan terus hidup di bawah kendali para penguasa informasi. Itulah tiga kekuatan utama globalisasi yang dari hari ke hari terus bergerak dengan cepat dan terus pula berkembang secara masif. Catatan kritisnya adalah, sampai hari ini “cita-cita mulia” globalisasi ternyata tidak tercapai, dan justru ketergantungan dependency-lah yang terjadi. Atau jika dibalik, jangan-jangan tujuan utama dari globalisasi adalah menciptakan situasi ketergantungan itu sendiri by design? Lebih celaka lagi, banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, yang justru menikmati’ situasi ketergantungan Berbagai sumber Lihat Politik Selengkapnya

peristiwa politik yang menjadi kekuatan penggerak globalisasi yaitu