A Peristiwa manakah yang layak diberitakan? Susunlah dari yang terpenting ke yang kurang penting dengan membubuhkan nomor pada kotak yang tersedia! menatap kearah si prajurit kaleng hai ha ha Aku jek dia tidak sepa denganmu prajurit lagipula kawannya punya satu kaki terjadi saat Hening diantara mereka kau tinggal dalam kotak dia tinggal di istana menyerahlah si
Peristiwa manakah yang layak diberitakan? susunlah dari yang terpenting ke yang kurang penting! * 1.Letusan gunung berapi 2.Memancing ikan lele Kecelakaan lalu lintas 3.Meninggalnya seorang penarik becak 4.Pemilihan presiden/wakil presiden Iklan Jawaban 4.5 /5 97 bljr63 Jawaban: urutannya sebagai berikut ; 1. letusan gunung berapi
Mediadan Reshuffle Kabinet. Setelah kata blusukan yang belakangan jarang digunakan lagi, maka kata reshuffle mungkin menjadi kata yang identik dengan Presiden Jokowi. Presiden ketujuh Indonesia itu sudah jauh-jauh hari diberitakan akan melakukan pergantian kabinet. Siapa lagi kalau bukan media yang gandrung mengangkat soal reshuffle.
RINGTIMESBALI - Berikut ini adalah pembahasan PKN kelas 10 halaman 227 228 Bab terbaru 2022 Proyek Belajar Kemerdekaan. Artikel kali ini akan memaparkan pembahasan soal PKN untuk siswa kelas 10 SMS MA SMK pada buku paket halaman 227 228.. Diharapkan pembahasan ini dapat membantu siswa kelas 10 dalam belajar dan menjawab soal-soal PKN yang dirasa sulit.. Baca Juga: Download Lagu Impossible
RenunganMinggu X Trinitatis, 24 Agustus 2014 . Metamorfosis!Berubahlah oleh Pembaruan Budimu! (Roma 12:1-8) Saudara-saudari yang dikasihi oleh Yesus Kristus. Kalimat pertama mengawali pasal 12 ini berbunyi: "Karena itu ", maksudnya adalah menunjuk pada isi pasal 1 s/d 11 yang intinya menekankan ajaran (dogmatika) mengenai karya penebusan dan penyelamatan oleh Allah melalui iman dan
Vay Tiį»n Trįŗ£ Góp Theo ThĆ”ng Chį» Cįŗ§n Cmnd. Berita didefinisikan sebagai laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya peristiwa atau keadaan yang bersifat umum terjadi aktual yang disampaikan oleh wartawan dalam media massa. Secara garis besar dapat disimpulkan sebagai laporan tentang fakta dan pendapat, penting, menarik perhatian bagi sebagian besar khalayak dan dipublikasikan secara cepat pada khalayak luas masyarakat. Mengapa suatu peristiwa perlu diberitakan? Setidaknya ada dua dasar alasan, yakni untuk memenuhi tujuan politik keredaksian suatu media massa dan memenuhi kebutuhan informasi pembaca. Dalam hubungannya dengan lembaga/institusi, membangun citra positif institusi/lembaga yang bersangkutan dapat menjadi alasan mengapa peristiwa yang terjadi perlu diberitakan. Banyak peristiwa terjadi setiap hari tetapi tidak setiap peristiwa yang terjadi layak diberitakan. Suatu peristiwa layak diberitakan apabila peristiwa tersebut mengandung sesuaĀtu yang penting atau sesuatu yang menarik. UkurĀan mengenai apa yang penting atau apa yang menarik bisa berbeda bagi setiap pewarta, komunitas, maupun pembaca. Pada umumnya peristiwa yang patut dilaporkan harus mempunyai kriteria, yaitu peristiwa yang memiliki nilai berita. Nilai berita sendiri, menurut Julian Harris, Kelly Leiter dan Stanley Johnson, mengandung beberapa unsur, yaitu a Konflik merupakan informasi yang menggambarkan pertentangan antar manusia, bangsa dan negara perlu dilaporkan kepada khalayak. Dengan begitu khalayak mudah mengambil sikap. b Kemajuan informasi tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi senantiasa perlu dilaporkan kepada khalayak untuk mengetahui peradaban manusia. c Dekat informasi yang memiliki kedekatan emosi dan jarak geografis dengan khalayak. Makin dekat suatu lokasi peristiwa, maka semakin disukai khalayak. d Aktual informasi tentang peristiwa yang baru terjadi perlu segera dilaporkan. Bagi media, ukuran aktual biasanya sampai dua hari. Artinya peristiwa yang terjadi dua hari yang lalu masih aktual diberitakan. e Unik informasi tentang peristiwa yang unik, yang jarang terjadi perlu segera dilaporkan. f Manusiawi informasi yang dapat menyentuh emosi khalayak, seperti dapat membuat menangis, terharu, tertawa dan sebagainya. g Berpengaruh informasi mengenai peristiwa yang berpengaruh terhadap kehidupan orang banyak. h Ketegangan suspense sesuatu yang membuat orang ingin tahu dari suatu peristiwa. Biasanya, nilai berita ini dipakai ketika sebuah peristiwa terjadi dalam waktu yang agak lama yang memerlukan suatu prediksi ending. Misalnya i Kemasyhuran prominence nilai berita yang menekankan pada popularitas seseorang figur publik. j Baru actuality peristiwa yang baru saja terjadi dan masih hangat dibicarakan orang banyak. Lalu bagaimanakah teknik atau cara membuat berita yang baik ? Salah satu faktor yang menjadi penunjang untuk mencapai keberhasilan penyampaian pesan dalam berkomunikasi satu arah dalam sebuah media massa adalah penggunaan bahasa yang efektif, bahasa yang komunikatif. Bahasa yang komunikatif dalam penulisan berita memiliki syarat, antara lain jelas dan jernih, runut dan nalar, tidak ruwet dan tidak keruh, kata dan kalimatnya populer. Ragam bahasa jurnalistik menurut Dewabrata menggunakan bahasa populer agar mudah dicerna oleh pembaca dari semua kalangan. Contohnya wartawan harus bisa menjelaskan persoalan-persoalan dalam suatu bidang, seperti dampak anjoknya nilai saham, kepada pembaca yang tidak memahami pasar saham, dengan bahasa yang mudah dicerna pembaca sehingga pembaca paham. Penulisan berita juga tidak boleh ruwet dan keruh. Bahasa ruwet, yang tidak teratur susunannya, tidak rapi urutannya, ataupun kalimat yang disusun sembarangan sebagaimana dalam komunikasi lisan, akan menyisakan kebinggungan dan pertanyaan bagi pembaca. Maka wajib diperhatikan kejelasan dan kejernihan alur tulisan. Intinya wartawan wajib mempergunakan nalar dan logika tatkala meliput dan menulis berita, agar pembaca terbantu dan mendapatkan informasi bukan malah binggung. Unsur Berita. Secara teknis, sebuah berita harus memenuhi persyaratan yang dikenal dengan rumus 5W + 1H yakni Siapa who Siapa yang diberitakan dalam berita? Dapatkanlah nama lengkap dari orang-orang yang terlibat dan selalu mencek ejaannya untuk ketelitian. Apa what Apa permasalahan/kejadian yang terdapat dalam berita? Dapatkan cerita tentang apa yang terjadi. Dalam beberapa berita, seperti berita polisi atau TNI, Anda mungkin ingin tahu urutan kejadiannya. Anda tidak perlu menulis beritanya secara kronologis, tetapi Anda perlu mengerti jalan ceritanya. Kapan when Kapan kejadiannya? Catatlah hari dan waktu dari peristiwa itu. Di mana where Di mana lokasinya? Dapatkan lokasi kejadian dan gambarkanlah. e. Mengapa why Mengapa terjadi peristiwa itu? f. Bagaimana how Bagaimana berlangsungnya peristiwa itu? Berita yang tidak memenuhi persyaratan teknis akan membingungkan pembaca, karena tidak tersaji dengan lengkap. Jadi, kelengkapan data dalam sebuah berita dapat diukur dengan mengajukan enam pertanyaan dari rumusan 5W + 1H, sebagai persyaratan teknis. Penulisan Berita Ada beberapa bagian yang harus diperhatikan dalam menulis berita, yaitu ā Membuat judul dalam membuat judul, harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya judul dapat menjelaskan isi berita, menarik, jelas, simpel dan lugas, serta hemat kata biasanya tidak lebih dari lima kata. ā Membuat lead jendela berita dalam straight news, lead biasanya diletakkan pada paragrap 1-2. umunya, diletakkan diawal berita, dan bahkan terkesan sebagai bagian lain dari tubuh berita. Namun, lead sangat penting karena dia adalah jendela berita. Lanjut atau tidaknya si pembaca untuk menuntaskan berita tergantung dari lead. ā Membuat Ending terkadang kita sulit dalam menutup tulisan berita. Namun, pada umumnya, ending berita berkarakter 1. menyengat ending menyengat ini biasanya diakhiri dengan kata-kata mengagetkan pembaca dan membuatnya seolah-olah terlonjak, kaget atau pun kagum. ending ini biasanya dipakai pada berita yang menceritakan kronologis berita secara lengkap. 3. menggantung ending ini bisa disebut dengan ending yang tidak menemukan penyelesaian. Artinya, wartawan tidak memberikan kesimpulan jelas pada beritanya dan membiarkan pembaca menyimpulkan sendiri. Selain beberapa faktor diatas, yang menentukan sebuah berita layak dipublikasikan adalah melihat dari persyaratan kebahasaan bahasa yang digunakan dalam penulisan berita harus memenuhi ketentuan bahasa jurnalistik. Bahasa Jurnalistik atau bahasa pers menurut H. Rosihan Anwar dalam buku Bahasa Jurnalistik dan Komposisi, adalah salah satu ragam bahasa. Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik. Bahasa jurnalistik itu harus mengacu dan mengikuti bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam penggunaannya, bahasa jurnalistik lebih tepat disebut dengan bahasa Indonesia khas jurnalistik. Artinya, selain mengikuti ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, struktur bahasa Indonesia yang benar, serta kosakata yang baku, bahasa jurnalistik juga memiliki kekhasan tersendiri dalam penggunaannya.
Nilai Berita - Kriteria Kelayakan Peristiwa Jadi Berita di Media Massa. Nilai Berita adalah patokan wartawan dalam menilai apakah sebuah peristiwa layak diberitakan atau tidak. Nilai berita news values disebut juga "kriteria kelayakan" sebuah peristiwa untuk menjadi berita atau diberitakan di media massa. Berita adalah laporan peristiwa. Namun, tidak semua peristiwa layak dilaporkan diberitakan. 10 Nilai Berita Ada 10 nilai berita news values yang menjadi parameter apakah sebuah peristiwa layak diberitakan atau tidak. 1. Magnitude. Seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi publik atau masyarakat luas. Misal, kenaikan harga BBM. 2. Significance Seberapa penting arti suatu peristiwa bagi publik. Misal, wabah penyakit. 3. Actuality/Timeliness Tingkat aktualitas suatu peristiwa, baru saja terjadi. Misal, peristiwa semenit, sejam, atau maksimal sehari yang lalu. 4. Proximity Kedekatan secara geografis dan psikologi. Misal, banjir di Bandung menarik bagi warga Bandung. 5. Prominence Ketokohan orang yang terlibat dalam sebuah pertsiwa. Public figure atau artis cerai jadi berita, tetangga sebelah cerai dicuekin. 6. Dampak impact Semakna dengan nomor 1 dan 2. 7. Konflik Peristiwa ketegangan, perang, selalu menarik. 8. Human Interest Menyentuh perasaan kemanusiaan publik, misalnya perbudakan dan penganiayaan. 9. Keanehan Unusualness Hal yang unik, tidak lazim. 10. Seks Ada ungkapan, all writing is boring but sex. semua tulisan/berita membosankan, kecuali tentang seks. Peristiwa seksual selalu menarik. Nilai Berita Menurut Akademisi & Praktisi Dedy Iskandar Muda daam buku Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional Rosda, 2003 memaparkan nilai berita sebagai berikut a. Timeliness Timeliness berarti waktu yang tepat. Artinya, memilih berita yang akan disajikan harus sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tepat waktu maksudnya, ketepatan dalam menyampaikan informasi tentang peristiwa yang sedang ditunggu oleh masyarakat dalam segi waktu. Untuk itu, berita juga harus disiarkan secepat, mungkin sehingga faktor aktualitas bagi sebuah berita merupakan dasar utama yang harus dipertimbangkan. b. Proximity Proximiy artinya kedekatan. Kedekatan disini maknanya sangat bervariasi, yakni dapat berarti dekat dilihat dari segi lokasi, pertalian ras, profesi, kepercayaan, kebudayaan maupun kepentingan yang terkait lainnya. c. Prominence Artinya orang terkemuka atau ketokohan. Semakin seseorang itu terkenal maka akan semakin menjadi bahan berita yang menarik pula. Mereka bisa saja dari berbagai kalangan seperti tokoh politik, agama, seniman, ataupun tokoh militer. d. Consequence Konsekuensi atau akibat yaitu segala tindakan atau kebijakan, peraturan, perundangan dan lainālain yang dapat berakibat merugikan atau menyenangkanorang banyak merupakan bahan berita yang menarik. e. Conflict Memiliki nilai berita yang sangat tinggi karena konflik adalah bagian dalam kehidupan. Di sisi lain berita adalah sangat berhubungan dengan peristiwa kehidupan. f. Development Merupakan materi berita yang cukup baik menarik apabila reporter yang bersangkutan mengulas dengan baik. Berita yang menyangkut kegagalan dan keberhasilan pembangunan pasti akan melibatkan kepentingan penguasa dan masyarakat. Seorang reporter pun dituntut menguasai jurnalisme pembangunan. g. Dissaster & Crimes Dua peristiwa yang pasti mendapat tempat bagi pemirsa. Keduanya menyangkut masalah keselamatan manusia, karena dalam pendekatan psikologis keselamatan manusia menempati urutan pertama bagi kebutuhan dasar manusia. h. Weather atau cuaca. Di Indonesia dan negara ā negara yang dilewati garis khatulistiwa memang tidak banyak terganggu. Sehingga di Indonesia berita tentang cuaca masih dianggap masih belum memiliki nilai jual, karena banyak pemirsa yang tidak menyediakan waktu untuk menyimaknya. i. Sport Berita olah raga sudah lama memiliki daya tarik. Setiap stasiun televisi memberi waktu untuk menyiarkan berita olah raga. Begitu menariknya siaran ini sehingga banyak stasiun televisi yang membentuk divisi sendiri untuk keperluan liputan olah raga. Untuk itu, seorang reporter olah raga dituntut untuk memiliki pemahaman terhadap cabang olah raga, sehingga ia akan melakukan reportase dengan baik. j. Human Interest Berita human interest di media televisi memiliki daya tarik yang lebih tinggi dibanding media lainnya, karena dilengkapi dengan objek asli secara visual bukan imajinatif. Didukung dengan radio yang dapat memberikan daya tarif ekstra. Nilai Berita - News Values.* Ulasan tentang nilai berita juga dismapaikan wartawan senior Satrio Arismundar. Ia menyebut nilai berita sebagai kriteria kelayakan sebuah peristiwa menjadi berita, meliputi Penting. Suatu peristiwa diliput jika dianggap punya arti penting bagi mayoritas khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa. Tentu saja, media tidak akan rela memberikan space atau durasinya untuk materi liputan yang remeh. Kenaikan harga bahan bakar minyak, pemberlakuan undang-undang perpajakan yang baru, dan sebagainya, jelas penting karena punya dampak langsung pada kehidupan khalayak. Aktual. Suatu peristiwa dianggap layak diliput jika baru terjadi. Maka, ada ungkapan tentang berita āhangat,ā artinya belum lama terjadi dan masih jadi bahan pembicaraan di masyarakat. Kalau peristiwa itu sudah lama terjadi, tentu tak bisa disebut berita āhangat,ā tetapi lebih pas disebut berita ābasi.ā Namun, pengertian ābaru terjadiā di sini bisa berbeda, tergantung jenis medianya. Untuk majalah mingguan, peristiwa yang terjadi minggu lalu masih bisa dikemas dan dimuat. Untuk suratkabar harian, istilah ābaruā berarti peristiwa kemarin. Untuk media radio dan televisi, berkat kemajuan teknologi telekomunikasi, makna ābaruā adalah beberapa jam sebelumnya atau āseketikaā real time. Contohnya, siaran langsung pertandingan sepakbola Piala Dunia. Unik. Suatu peristiwa diliput karena punya unsur keunikan, kekhasan, atau tidak biasa. Orang digigit anjing, itu biasa. Tetapi, orang mengigit anjing, itu unik dan luar biasa. Contoh lain Seorang mahasiswa yang berangkat kuliah setiap hari, itu kejadian rutin dan biasa. Tetapi, jika seorang mahasiswa menembak dosennya, karena bertahun-tahun tidak pernah diluluskan, itu unik dan luar biasa. Di sekitar kita, selalu ada peristiwa yang unik dan tidak biasa. Asas Kedekatan proximity. Suatu peristiwa yang terjadi dekat dengan kita khalayak media, lebih layak diliput ketimbang peristiwa yang terjadi jauh dari kita. Kebakaran yang menimpa sebuah pasar swalayan di Jakarta tentu lebih perlu diberitakan ketimbang peristiwa yang sama tetapi terjadi di Ghana, Afrika. Perlu dijelaskan di sini bahwa ākedekatanā itu tidak harus berarti kedekatan fisik atau kedekatan geografis. Ada juga kedekatan yang bersifat emosional. Agresi Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, misalnya, secara geografis jauh dari kita, tetapi secara emosional tampaknya cukup dekat bagi khalayak media di Indonesia. Asas Keterkenalan prominence. Nama terkenal bisa menjadikan berita. Sejumlah media pada Juni-Juli 2006 ramai memberitakan kasus perceraian artis Tamara Bleszynski dan suaminya Teuku Rafli Pasha, serta perebutan hak asuh atas anak antara keduanya. Padahal di Indonesia ada ratusan atau bahkan ribuan pasangan lain, yang bercerai dan terlibat sengketa rumah tangga. Namun, mengapa mereka tidak diliput? Ya, karena sebagai bintang sinetron dan bintang iklan sabun Lux, Tamara adalah figur selebritas terkenal. Magnitude. Mendengar istilah magnitude, mungkin mengingatkan Anda pada gempa bumi. Benar. Magnitude ini berarti ākekuatanā dari suatu peristiwa. Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter pasti jauh lebih besar dampak kerusakannya, dibandingkan gempa berkekuatan 3,1 skala Richter. Dalam konteks peristiwa untuk diliput, sebuah aksi demonstrasi yang dilakukan buruh, tentu lebih besar magnitude-nya ketimbang demonstrasi yang cuma diikuti 100 buruh. Kecelakaan kereta api yang menewaskan 200 orang pasti lebih besar magnitude-nya daripada serempetan antara becak dan angkot, yang hanya membuat penumpang becak menderita lecet-lecet. Semakin besar magnitude-nya, semakin layak peristiwa itu diliput. Human Interest. Suatu peristiwa yang menyangkut manusia, selalu menarik diliput. Mungkin sudah menjadi bawaan kita untuk selalu ingin tahu tentang orang lain. Apalagi yang melibatkan drama, seperti penderitaan, kesedihan, kebahagiaan, harapan, perjuangan, dan lain-lain. Topik-topik kemanusiaan semacam ini biasanya disajikan dalam bentuk feature. Unsur konflik. Konflik, seperti juga berbagai hal lain yang menyangkut hubungan antar-manusia, juga menarik untuk diliput. Ketika ppahlawan sepakbola Perancis, Zinedine Zidane, āmenandukā pemain Italia, Marco Materrazzi, dalam pertandingan final Piala Dunia, Juli 2006 lalu, ini menarik diliput. Mengapa? Ya, karena sangat menonjol unsur konflik dan kontroversinya. Bahkan, kontroversi kasus Zidane ini lebih menarik daripada pertandingan antara kesebelasan Perancis dan Italia itu sendiri. Trend. Sesuatu yang sedang menjadi trend atau menggejala di kalangan masyarakat, patut mendapat perhatian untuk diliput media. Pengertian trend adalah sesuatu yang diikuti oleh orang banyak, bukan satu-dua orang saja. Misalnya, suatu gaya mode tertentu yang unik, perilaku kekerasan antar warga masyarakat yang sering terjadi, tawuran antarpelajar, dan sebagainya. Demikian ulasan ringkas tentang nilai-nilai berita news values. Wasalam.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 084021 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81bf474f7c1e79 ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare
Banyak peristiwa dalam hidup ini. Namun tidak semua peristiwa menjadi berita ataupunperistiwa yang layak diberitakan. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Sebagai contoh, apakah pantas peristiwa seaorang tukang becak jatuh ke got diberitakan di TV / Radio / Koran / Majalah ataupun Blog. Tapi bagaimana jadinya bila presiden SBY yang jatuh ke got? Berikut 10 Kriteria Peristiwa Layak Diberitakan yang saya ambil dari paparanHarcup and OāNeill Pertama, The power elite, peristiwa mengenai orang-orang elite, penting, berkuasa, termasuk pula lembaga. Kedua, Celebrity, Peristiwa tentang orang-orang terkenal, public figure, artis dan lainnya. Ketiga, Entertainment, peristiwa yang berhubungan dengan seks, bisnis hiburan, binatang, foto-foto yang menghibur dan cerita-cearita lucu. Keempat, Surprise, peristiwa yang ganjil, bertentangan dengan umum, aneh, unik dan dapat mengagetkan kita. Kelima, Bad News, peristiwa yang mengandung tragedai, hal buruk, konflik dan pertentangan. Keenam, Good News, peristiwa yang mengandung hal positif, penyelamatan, penyembuhan dan kabar gembira. Ketujuh, Magnitude, peristiwa yang berkaitan maupun efek yang muncul. Kedelapan, Relevance, peristiwa yang relevan yang berkaitan dengan khalayak banyak. Kesembilan, Follow-up, peristiwa terhadap subjek / orang / kejadian yang sudah diberitakan sebelumnya. Hemat kata mengekor. Kesepuluh, Media Agenda, peristiwam yang dipilih atau diberitakan karena agenda media yang dimiliki lembaga pemberitaan. Setelah membaca 10 Kriteria Peristiwa Layak Diberitakan, tentu pengetahuan kita telah bertambah, bagaimana seharusnya kriteria sebuah berita layak dipublikasikan. Tulisan kriteria tulisan yang layak diberitakan ini semoga bermanfaat bagi pewarta TV, Radio, majalah, Koran, portal online, blog dan bagi kita-kita yang beraktifitas dalam pempubliaksian. Untuk lebih memantapkan 10 Kriteria Peristiwa Layak Diberitakan di atas. Seorang jurnalis atau pewarta harus memaksimalkan insting guna menentukan sebuah berita layak atau tidak diberitakan.
Jakarta - Mahkamah Agung MA menolak permohonan uji materi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006 terkait izin mendirikan rumah ibadah. Permohonan diajukan Partai Solidaritas Indonesia PSI "Amar putusan, tolak permohonan HUM," demikian dikutip dari website MA, Minggu 11/6/2023. Raja Juli Temui Jokowi di Istana, Lapor soal Kaesang yang Ingin Maju di Pilkada Depok PSI dan Projo Bisa Jadi Cerminan Langkah Politik Jokowi ke Depan Kaesang Pangarep Maju Pilkada Depok, Said Abdullah Ada Partai Kecil yang Mencoba Ganggu PDIP Sidang putusan pada 8 Juni 2023 ini dibacakan oleh Yulius selaku hakim ketua dengan didampingi dua anggota hakim yakni Yodi Martono Wahyunadi dan Sudaryono. Adapun panitera pengganti dalam perkara ini yakni Febby Fajrurrahman. Diberitakan, DPP PSI mengajukan permohonan keberatan hak uji materiil ke Mahkamah Agung terhadap Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006 yang sering menjadi hambatan memperoleh IMB rumah ibadat. "Dalam praktiknya, rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB ini sering menjadi hambatan meski sudah mendapat dukungan dari masyarakat dan pengguna rumah ibadat, seperti yang baru-baru ini dialami oleh GKKD Bandar Lampung," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum LBH PSI Francine Widjojo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya, Jumat 3 Maret 2023 seperti dikutip dari Antara. Uji materiil tersebut diajukan PSI bersama dengan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PSI Josiah Michael dan Gereja Kristen Kemah Daud GKKD Bandar Lampung. "PSI, Josiah Michael, dan GKKD Bandar Lampung bersama-sama meminta rekomendasi FKUB dihapuskan dari Peraturan Bersama Menag dan Mendagri tentang Pendirian Rumah Ibadat," kata Francine. MA Diharapkan Mengabulkan Uji Materiil dan Menghilangkan Persyaratan FKUBGedung Mahkamah Agung di Jakarta. dia, kebebasan setiap warga negaranya untuk beribadah menurut agamanya dijamin oleh negara dalam Pasal 28E ayat 1 dan Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 serta merupakan hak asasi manusia yang dilindungi dalam Pasal 22 ayat 1 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Ketentuan Peraturan Bersama Menteri PBM Pendirian rumah ibadat yang diuji adalah Pasal 9 ayat 2 huruf e, Pasal 14 ayat 2 huruf d, Pasal 19 ayat 1, dan Pasal 20 ayat 2 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9/2006 dan Nomor 8/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat yang mengatur tentang diperlukannya rekomendasi FKUB sebagai salah satu persyaratan memperoleh IMB rumah ibadat. "FKUB kadang dimanfaatkan menjadi alat penghambat pendirian rumah ibadat karena diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu," ujar dia. Seharusnya, lanjut dia, FKUB memfasilitasi pembangunan rumah ibadat dan memetakan umat beragama mana yang harus difasilitasi untuk membangun rumah ibadat, sebelum terjadinya konflik. "Kami berharap MA mengabulkan uji materiil ini dan menghilangkan persyaratan rekomendasi FKUB," kata Francine. SKB 2 Menteri Sudah Saatnya DirevisiAnggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Josiah Michael mengatakan SKB 2 Menteri ini sering menimbulkan polemik sehingga sudah saatnya untuk direvisi. Dia mencontohkan pada pasal 13 tidak bisa diterapkan, terutama bagi agama Kristen, karena Kristen terdiri atas beberapa sinode. Biarpun dalam satu wilayah kelurahan, pemeluknya banyak bisa jadi dari beberapa sinode dan tidak mungkin beribadah dalam satu gereja. "Pasal ini sering menjadi alasan penolakan selain beberapa pasal lainnya," kata dia. Dari isinya, kata dia, terlihat dalam pembentukan SKB tersebut tidak melibatkan atau mendengar aspirasi dari semua agama. Selain itu, tidak diatur pula bagaimana penyelesaian jika terjadi konflik akibat dari pelaksanaan SKB 2 Menteri tersebut. Dia mencontohkan lagi jika sudah mengantongi izin dari minimal 60 orang dan terjadi penolakan dari segelintir oknum, rumah ibadat tersebut sudah pasti tidak bisa dibangun walaupun syarat formil sudah terpenuhi. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangkesbangpol Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu sebelumnya mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama terkait tata cara pendirian rumah ibadah, sesuai dengan Perwali Nomor 58 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pendirian Rumah Ibadat. "Tempat ibadah yang belum mengajukan izin, maka kami mendorong untuk melakukan pengurusan perizinan," kata 4 Tips Pakai Hand Sanitizer untuk Jaga Kebersihan Tangan Cegah Covid-19. Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
peristiwa manakah yang layak diberitakan