Tanpapanjang lebar lagi berikut ini soal persamaan dasar akuntansi pemerintah daerah. Soal Pilihan Ganda : Persamaan Dasar Akuntansi, Jurnal, dan Laporan Keuangan 1. Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah disebut A. kewajiban B. aset lancar C. pendapatan SistemInformasi Akuntansi; Struktur Dasar Akuntansi; 22 Jan 2015. Home Struktur Dasar Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi Hasildari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dinamakan. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DRAFT. 12th grade. 0 times. Other. 0% average accuracy. 4 minutes ago. karsamse_39280. 0. Save. Edit. Edit. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DRAFT. Neracadi atas juga menunjukkan kesesuaian dengan kaidah dasar persamaan akuntansi, yaitu total aset (Rp46.700.000) sama dengan total liabilitas dan ekuitas pemilik. Kesesuaian ini diakibatkan oleh dianutnya sistem pembukuan berpasangan dalam sistem akuntansi berbasis akrual, yang mengharuskan pencatatan transaksi dilakukan sekurang Pengertianpersamaan dasar akuntansi adalah hubungan dari harta, hutang, dan modal yang sudah di miliki oleh perusahaan. persamaan dari dasar akuntansi akan di gunakan sebagai dasar dari pencatatan sistem akuntansi, jadi setiap transaksi akuntansi yang terjadi pada perusahaan harus di catat pada dua aspek. 12 Contoh Rumusan Masalah Yang Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Persamaan Dasar Akuntansi merupakan persamaan yang sangat sederhana, tapi jarang ada orang yang tahu kalau Persamaan Dasar Akuntansi ini punya pengaplikasian yang sangat bermanfaat di dunia usaha. Jika kalian lebih suka melihat video pembahasan topik ini, kalian bisa lihat di Course GRATIS yang disediakan Facultive di sini. Persamaan Dasar Akuntansi bisa dituliskan sebagai berikut Asset = Liability + Equity Dimana Asset bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang dimiliki Perusahaan dan memiliki manfaat di masa depan. Liability bisa diartikan sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, kewajiban ini bisa berupa uang atau tindakan-tindakan yang harus dilakukan perusahaan, dan Equity bisa diartikan sebagai kekayaan Pemegang Saham. Ada hal yang menarik di sini, kalau kita ubah sedikit Rumus Persamaan Dasar Akuntansi ini, maka bisa ditampilkan seperti ini… Equity = Asset – Liability Kalau kita perhatikan rumus Persamaan Dasar Akuntansi ini, maka selain menggambarkan kekayaan Pemegang Saham, Equity bisa juga kita artikan sebagai nilai sisa ketika semua Asset kita jual dan seluruh kewajiban perusahaan kita penuhi. Pemahaman ini memiliki manfaat yang luar biasa, terutama bagi Perusahaan-Perusahaan yang baru akan melakukan pencatatan yang benar secara Akuntansi, namun selama ini sudah terlanjut berjalan seadanya. Membuat Laporan Keuangan Pertama Kali Banyak Perusahaan yang awalnya berjalan dengan melakukan pencatatan apa adanya. Terutama ketika Perusahaan ini baru mulai dan masih dalam skala kecil. Namun sepanjang perjalanan, ketika Perusahaan ini mulai berkembang, dan transaksi di Perusahaan tersebut mulai banyak, tidak sedikit juga yang mulai kewalahan dalam melakukan pencatatan transaksinya. Di titik inilah biasanya Perusahaan mulai mencari seorang Akuntan untuk bisa melakukan pencatatan yang benar secara Akuntansi dan menyajikan laporan keuangan. Lulusan Akuntansi yang memasuki dunia kerja, atau bahkan sudah bekerja sekalipun tidak sedikit yang dihadapkan pada Perusahaan seperti ini, dimana mereka harus membuat laporan keuangan pertama kali bagi perusahaan yang sudah terlanjur berjalan tanpa pencatatan yang benar secara Akuntansi. Pertanyaannya, “Darimana kita harus memulai?”. Aplikasi Persamaan Dasar Akuntansi Permasalahan ini sebenarnya bisa diselesaikan hanya dengan memahami Persamaan Dasar Akuntansi. Kita bisa mulai dengan mencari setiap komponen di Persamaan ini. Kita bisa melakukan langkah-langkah berikut 1. Tentukan tanggal Cut Off sebagai Saldo Awal Pertama-tama, kita harus tentukan dahulu kapan kita mau Cut-Off dan di tanggal ini kita menentukan Saldo Awal kita. Tanggal ini bisa kapan saja, namun jika lebih mendekati tanggal hari ini akan lebih baik. Sangat disarankan untuk memilih tanggal di akhir bulan seperti tanggal 30 atau 31, atau tanggal 1. Pastikan saja bahwa data-data yang dibutuhkan di tanggal tersebut tersedia di Perusahaan. 2. Cari Saldo Asset per tanggal Cut Off Selanjutnya, kita mulai mencari komponen pertama di Persamaan Dasar Akuntansi yaitu Asset. Data-data Asset Perusahaan seperti kas, piutang, persediaan, bahkan hingga peralatan dan kendaraan biasanya ada dan di-maintain oleh Perusahaan meskipun mereka melakukan pencatatan ala kadarnya. Sebagai contoh, kita bisa mencari data-data tersebut melalui Kas, bisa kita lihat kondisi fisik uang di Brankas Perusahaan, atau di kas kecil, beserta laporannya jika bisa kita lihat melalui Saldo Rekening di bisa kita lihat melalui catatan tagihan customer jika tidak ada laporan yang cukup akurat, kita bisa melakukan stock opname fisik persediaan saat dibayar di muka, kita bisa menanyakan dan melihat polis Asuransi Perusahaan jika ada, mulai per kapan dan sudah berlangsung berapa dibayar di muka, kita bisa melihat kontrak sewa Perusahaan, mulai per kapan dan sudah berlangsung berapa dan Mesin, kita bisa melakukan pemeriksaan fisik Peralatan yang ada saat ini. jika peralatan sudah terlalu lama dan buktinya sudah tidak ditemukan, cara terakhir adalah dengan melakukan penilaian kembali Asset kita bisa melihat dari surat-surat Kendaraan. 3. Cari Saldo Liability per tanggal Cut Off Setelah kita menemukan semua Saldo Asset Perusahaan per tanggal Cut Off, selanjutnya kita bisa mencari Saldo Liability per tanggal yang sama. Liability biasanya datanya lebih mudah dicari, karena merupakan kewajiban-kewajiban yang biasanya ada bukti tertulisnya. Sebagai contoh, kita bisa mencari data-data Saldo Utang Dagang, kita bisa melihat tagihan-tagihan supplier yang belum Pinjaman Bank, kita bisa melihat atau menanyakan ke Bank berapa saldo penggunaan pinjaman tersebut saat Utang Leasing/KPR, jika ada cicilan kendaraan atau gedung, ini juga bisa kita tanyakan langsung saldo nya ke Utang Gaji, jika pembayaran Gaji Karyawan jatuh di awal bulan bukan di akhir bulan, kita bisa menanyakan berapa utang gaji yang belum dibayarkan oleh Unearned Revenue, kita juga bisa memeriksa catatan penjualan, mutasi rekening, dan pengiriman barang untuk menentukan saldo Unearned Revenue Perusahaan. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah ada Down Payment dari Customer atau tidak. 4. Temukan Saldo Equity melalui Persamaan Dasar Akuntansi Langkah terakhir adalah menentukan Saldo Equity Perusahaan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Equity bisa juga dipahami sebagai nilai sisa residual value dari Asset dan Liability. Jika kita sudah tahu saldo Asset dan Liability melalui 2 langkah sebelumnya, kita tinggal mengurangkan Asset dan Liability ini untuk menemukan Saldo Equity per tanggal Cut Off. Lebih lanjut, Equity ini bisa kita buat lebih detail lagi. Secara Garis Besar, komponen Equity ada 2, yaitu Modal AwalLaba Ditahan Modal Awal tidak akan berubah sepanjang perusahaan berdiri, terkecuali jika ada perubahan struktur permodalan pemegang saham, namun tidak perlu kuatir. Semua datanya bisa kalian temukan melalui Akte Perusahaan, baik Akte Pendirian, atau Akte Perubahan jika ada. Nilainya nanti bisa dituliskan sebagai Modal Awal Perusahaan, dan sisa nilai Equity nya bisa kalian tuliskan sebagai Laba Ditahan. Next Step Jika diaplikasikan dengan benar, maka melalui keempat langkah di atas kita sudah berhasil membuat salah satu jenis laporan keuangan yang bernama Neraca. Neraca adalah kumpulan saldo-saldo Asset, Liability, dan Equity di satu tanggal tertentu. Melalui langkah-langkah ini, kita bisa membuat Neraca awal Perusahaan dan selanjutnya tinggal diteruskan melalui siklus Akuntansi setiap bulannya. Cara membuat laporan keuangan berdasarkan Siklus Akuntansi bisa kalian pelajari secara GRATIS di Facultive melalui link di bawah ini. Untuk Mengawali dalam belajar akuntansi maka wajib bagi anda untuk memahami Persamaan Dasar Akuntansi dengan Benar, Mengapa? Hal Ini karena dengan memahami persamaan dasar akuntansi dengan benar maka akan memudahkan anda untuk memahami proses pencatatan traksaksi keuangan dengan tepat. Konsep persamaan dasar akuntansi merupakan cikal bakal proses dalam akuntansi yang menerapkan sistem berpasangan double entry. Persamaan dasar akuntansi menunjukan hubungan antara aktiva, kewajiban, dan modal. Adapun bentuk persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut Harta Aktiva dalam ilmu akuntansi diartikan sebagai sumber daya ekonomi yang dimiliki organisasi ekonomi atau perusahaan. Bisa juga diartikan sebagai segala kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh atau jenis dari harta diantaranya yaitu kas, surat berharga, piutang usaha, perlengkapan, peralatan, mesin produksi, tanah, gedung dan lainnya. Utang dalam ilmu akuntansi diartikan sebagai suatu kewajiban yang harus dibayar perusahaan kepada pihak lain karena perusahaan telah melakukan pinjaman. Contoh atau jenis dari utang diantaranya yaitu, utang usaha, utang gaji, Utang dagang, utang bank dan sebagainya. Modal, pengertian modal dalam akuntansi adalah hak pemilik perusahaan atau pemegang saham atas harta perusahaan. Bisa juga diartikan sebagai sumber kekayaan perusahaan yang berasal dari pemilik perusahaan Nah, Jadi Dalam Pencatatan transaksi keuangan dan perhitungannya anda harus berpedoman pada persamaan dasar akuntansi. Bentuk-bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Ada beberapa bentuk dari persamaan dasar akuntansi yang perlu anda ketahui yaitu Sebagai berikut Bentuk persamaa HARTA = MODAL Dalam persamaan ini hanya terdapat dua elemen persamaan yaitu harta dan modal. Dengan demikian persamaan Aktiva harta = Modal mempunyai arti bahwa kekayaan yang dimiliki perusahaan semuanya bersumber dari pemilik perusahaan. Bentuk Persamaan HARTA = UTANG + MODAL Dalam persamaan ini terdapat tiga elemen persamaan yaitu Harta, utang dan modal. Persamaan ini bermakna bahwa kekayaan yang dimiliki perusahaan berasal dari dua sumber yaitu sumber yang pertama adalah dari pihak lain kreditur dalam hal ini berbentuk Hutang sedangkan sumber yang kedua adalah pemilik perusahaan dalam hal ini berbentuk modal. Persamaan dasar akuntansi yang telah menyajikan tiga elemen ini merupakan persamaan yang sempurna, artinya didalam persamaan ini telah memuat seluruh kekayaan perusahaan dan seluruh sumber kekayaan perusahaan yaitu bersumber dari Hutang dan Modal. Harta = Utang + Modal + Pendapatan – Biaya Dalam persamaan tersebut anda dapat melihat ada 2 akun yang tambahan yaitu akun pendapatan dan biaya. Pendapatan dan Biaya akan memengaruhi besarnya modal, Pendapatan akan menambah modal sedangkan biaya akan mengurangi modal. Jadi apabila pendapatan bertambah, maka modal akan bertambah. Sedangkan jika biaya bertambah maka modal akan berkurang. Selain pengembangan diatas masih ada pengembangan lain yaitu apabila terjadi prive dalam periode tertentu sehingga persamaan dasar akuntansi menjadi HARTA = UTANG + MODAL-PRIVE + PENDAPATAN – BEBAN. Persamaan dasar akuntansi seperti yang telah dijelaskan di atas akan mempengaruhi setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan, Pengaruh tersebut minimal terjadi pada dua akun. Misalnya dalam transaksi penerimaan pendapatan akan mempengaruhi akun kas menambah kas dan akun modal menambah modal, dalam transaksi pembayaran gaji akan mempengaruhi akun kas mengurangi kas dan modal mengurangi modal. Untuk memperjelas pemahaman tentang persamaan dasar akuntansi silahkan pahami Contoh soal persamaan dasar akuntansi berikut ini Contoh Transaksi Keuangan Perusahaan Jasa Pada tanggal 1 januari 2013 Pak Solikhin mendirikan sebuah jasa servis elektronika yang diberi nama likhin servis. Untuk modal awalnya pak solikhin menyetorkan uang kas sebesar Rp Pada tanggal 15 Januari 2013 Pak Solikhin membeli peralatan elektronika untuk keperluan usahanya seharga Rp dibayar per kas sedangkan sisanya dibayar satu minggu yang akan datang. Pada tanggal 20 diterima jasa servise televisi dan sound system sebesar Rp Pada tanggal 30 Januari dibayar beban listrik sebesar Rp Berdasarkan ilustrasi di atas buatlah pencatatan dalam Tabel Persamaan Dasar Akuntansi! Cara Membuat Tabel Persamaan Dasar Akuntansi Langkah awal untuk membuat pencatatan ke dalam Tabel persamaan dasar akuntansi adalah menganalisis bukti transaksi atas transaksi yang dilakukan. Bagaimana cara menganalisisnya? Cara untuk menganalisi transaksi ada dua tahap yang pertama adalah Menentukan akun-akun yang muncul dari transaksi tersebut. Langkah Kedua adalah menentukan pengaruhnya terhadap harta, utang dan modal. pengaruh bisa menambah atau mengurangi. Berdasarkan transaksi di atas maka dapat dilakukan analisis sebagai berikut Tanggal 1 Januari 2013 Analisis yang dapat dilakukan untuk transaksi tanggal 1 Januari adalah sebagai berikut Langkah 1 Menentukan akun-akun yang timbul atau akun-akun yan terlibat dalam transaksi. Dalam transaksi penyetoran modal oleh pak solikhin dalam bentuk uang tunai sebesar Rp maka akun yang terlibat adalah akun kas dan akun Modal. Langkah 2 Menentukan pengaruhnya terhadap Harta, Utang dan Modal. Dalam transaksi tanggal 1 maka dapat diketahui bahwa Kas dan modal yang dimiliki perusahaan servis milik pak solikhin bertambah. Akun kas bertambah akibat adanya uang tunai yang disetorkan ke dalam perusahaan oleh pemilik, begitu juga dengan akun modal, modal bertambah karena adanya setoran uang oleh pemilik yang digunakan sebagai modal awal usaha. Dengan demikian pada satu sisi harta bertambah berupa kas Rp dan diimbangi dengan akun modal Rp sehingga pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi adalah terjadinya perubahan antara harta dan modal. Tanggal 15 Januari 2013 Analisis yang dapat dilakukan untuk transaksi tanggal 15 Januari adalah sebagai berikut Langkah 1 Menentukan akun-akun yang timbul atau akun-akun yan terlibat dalam transaksi. Dalam transaksi Pembelian peralatan elektonika yang dilakukan sebagian secara tunai dan sebagian kredit, maka akun yang muncul atau terlibat adalah akun peralatan, akun kas dan akun Hutang usaha. Langkah 2 Menentukan pengaruhnya terhadap Harta, Utang dan Modal. Dalam transaksi tanggal 15 maka dapat diketahui bahwa akun peralatan bertambah karena telah dilakukan pembelian, akun Kas berkurang karena telah digunakan untuk membeli peralatan elektonika dan akun Hutang bertambah karena sebagian pembelian peralatan dilakukan secara kredit. Peralatan bertambah Rp dan kas berkurang Rp dan utang bertambah Rp Dengan demikian pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi, yaitu Harta bertambah berupa peralatan Rp dan harta berkurang berupa kas Rp diimbangi dengan bertambahnya utang Rp Tanggal 20 Januari 2013 Analisis yang dapat dilakukan untuk transaksi tanggal 20 Januari adalah sebagai berikut Langkah 1 Menentukan akun-akun yang timbul atau akun-akun yan terlibat dalam transaksi. Dalam transaksi Penerimaan pendapatan jasa servise per kas dari pelanggan sebasar Rp maka dapat diketahui bahwa akun yang muncul adalah akun kas dan akun pendapatan jasa. Langkah 2 Menentukan pengaruhnya terhadap Harta, Utang dan Modal. Dalam transaksi tanggal 20 maka dapat diketahui bahwa Kas dan Pendapatan yang dimiliki perusahaan servis milik pak solikhin bertambah. Akun kas bertambah akibat adanya uang tunai yang diterima pak solikhin dari pelangganya atas jasa servis yang diberikannya, sedangkan akun pendapatan bertambah karena uang kas yang diterima oleh pak solihin atas pemberian jasa servise diakui sebagai pendapatan jasa. Dengan demikian pada satu sisi harta bertambah berupa kas Rp dan diimbangi dengan bertambahnya akun pendapatan jasa sebesar Rp karena penambahan pendapatan adalah akun yang memiliki pengaruh menambah modal sehingga pengaruh transaksi tanggal 20 terhadap persamaan akuntansi adalah terjadinya perubahan antara harta dan modal. Tanggal 30 Januari 2013 Analisis yang dapat dilakukan untuk transaksi tanggal 30 Januari adalah sebagai berikut Langkah 1 Menentukan akun-akun yang timbul atau akun-akun yan terlibat dalam transaksi. Dalam transaksi pembayaran beban listrik sebesar Rp yang dilakukan jasa servis milik pak solihin, dapat diketahui akun yang muncul adalah akun beban listrik dan akun kas. Langkah 2 Menentukan pengaruhnya terhadap Harta, Utang dan Modal. Dalam transaksi tanggal 30 maka dapat diketahui bahwa Beban dalam hal ini beban listrik bertambah sedangkan akun kas berkurang. Akun kas Berkurang sebesar Rp karena telah digunakan untuk membayar beban listrik sedangkan beban listrik bertambah sebesar Rp hal ini akibat dari adanya tagihan listrik yang menjadi tanggungan jasa servis milik pak solihin selama bulan januari. Dengan demikian pada satu sisi harta berkurang berupa kas sebesar Rp dan diimbangi dengan bertambahnya akun beban listrik Rp karena penambahan beban listrik adalah akun yang memiliki pengaruh mengurangi modal sehingga pengaruh transaksi tanggal 30 terhadap persamaan akuntansi adalah terjadinya perubahan antara harta dan modal. Berdasarkan analisis di atas maka transaksi selama bulan januari 2013 pada jasa servis Likhin dapat dicatat ke dalam bentuk Tabel persamaan dasar akuntansi sebagian berikut ini Dalam Bentuk persamaan dasar akuntansi seperti yang ada di atas, dapat terlihat saldo setiap terjadi transaksi hal ini karena setiap kali terjadi transaksi akan langsung dijumlahkan atau dikurangkan dengan saldo sebelumnya. Saldo total persamaan dasar akuntansi harus menunjukan jumlah total saldo aktiva dan pasiva yang sama atau balance, apabila jumlahnya tidak sama maka persamaan dasar akuntansi yang dibuat atau disusun masih kurang tepat. Latihan Soal Persamaan Dasar Akuntansi Agar Pemahaman Anda Tentang Persamaan dasar akuntansi semakin baik, silahkan anda berlatih mengerjakan soal persamaan dasar akuntansi berikut ini Pada Bulan Februari 2018 Ibu Zahra mendirikan sebuah usaha jahit dengan nama “ Zahra Tailor”. Berikut ini adalah transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam 1 bulan Pada tanggal 2 februari, Zahra sebagai pemilik usaha menyetorkan uang tunai sebesar Rp sebagai modal awal untuk usaha. Tanggal 3 februari, Ibu Zahra membeli peralatan jahit yaitu kursi dan meja jahit seharga Rp secara tunai. Tanggal 5 Februari, Ibu Zahra membeli perlengkapan jahit berupa benang jahit, jarum jahit, dan sebagainya, seharga Rp secara kredit. Dalam waktu 3 Pekan, Zahra tailor telah mendapat pelanggan yang cukup banyak. Sebagai promosi usaha jahitnya yang masih baru, para pelanggan tersebut diberi kelonggaran untuk membayar dalam waktu beberapa minggu. Jumlah total tagihan kepada pelanggan-pelanggan Zahra tailor sampai dengan tanggal 15 Februari yaitu Rp Tanggal 20 Februari, Ibu Zahra membayar utang atas pembelian perlengkapan jahit tanggal 5 Februari sebesar Rp Tanggal 21 Februari, Ibu Zahra membayar sewa kios untuk usaha jahitnya sebesar Rp untuk bulan februari. Pada 23 Februari Zahra tailor membayar gaji bulan Februari untuk karyawannya senilai Pada 24 Februari, pembayaran diterima sebesar Rp dari para pelanggan yang telah menerima jasa jahit hingga tanggal 15 Februari. Pada 25 Februari 2018 Zahra Tailor telah selesai memberikan jasa jahitnya kepada para pelanggan senilah namun Zahra tailor belum menerima pembayaran dari pelanggan karena pelanggan diberi kelonggaran melakukan pembayaran sampai awal maret 2018. Pada 26 bulan Februari, dibayar biaya listrik dan air sebesar Rp Persediaan perlengkapan jahit yang masih tersisa pada tanggal 28 Februari berjumlah Pada tanggal 28 Februari, Ibu Zahra mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp Sekarang cobalah anda kerjakan soal di atas, catatlah transaksi diatas kedalam tabel persamaan dasar akuntansi. Jika anda dapat mengerjakannya dengan benar maka anda sudah paham tentang persamaan dasar akuntansi yang dibahas dalam artikel ini. Jika anda sudah selesai mengerjakannya, silahkan cocokan jawaban anda dengan jawaban kami berikut ini Bagaimana hasilnya pengerjaan anda? Sudah benar semua atau masih ada yang salah? Jika masih ada yang salah silahkan ceritakan kesulitanmu dikolom komentar, nanti akan kami respon, jika artikel ini bermanfaat, silahkan share ke teman-teman anda. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan dasar akuntansi adalah sebuah persamaan yang menunjukan hubungan dari Harta, Hutang, Modal, Pendapatan, Beban. Kelima akun tersebut merupakan elemen penyusun laporan keuangan, Harta, Hutang, dan Modal merupakan elemen penyusun dalam laporan neraca atau balance sheet sedangkan pendapatan dan Beban merupakan elemen penyusun laporan Laba-rugi. Pada Intinya persamaan akuntansi mengacu pada satu prinsip yaitu menunjukan keseimbangan antara Harta kekayaan dengan sumber Harta sumber kekayaan tersebut. Akuntansi adalah salah satu bidang ilmu yang berguna untuk memberikan informasi mengenai situasi keuangan perusahaan yang dapat membantu menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang rumus persamaan akuntansi. Rumus persamaan dasar akuntansi sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan dapat menghitung rumus net income untuk mengetahui pendapatan bersih perusahaan. Ada pula rumus Break Even Point yang dapat perusahaan gunakan untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami titik impas atau tidak. Selanjutnya ada rumus rasio kas untuk mengetahui apakah perusahaan mampu membayar kewajibannya. Yang terakhir rumus rasio utang terhadap ekuitas untuk mengukur besaran penggunaan utang perusahaan apakah sebandin dengan penggunaan ekuitas. Daftar Isi Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi Komponen yang Terdapat dalam Persamaan Dasar Akuntansi Rumus Persamaan Dasar Akuntansi Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Kesimpulan Baca Juga Software Akuntansi Terbaik untuk Mempermudah Pekerjaan Akuntan Publik Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi Photo by Kelly Sikkema on Unsplash Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang suatu perusahaan miliki. Prinsip akuntansi umum yang kita ketahui adalah dimana terdapat keseimbangan antara aspek pendapatan dan pengeluaran. Dengan kata lain, terjadi keseimbangan antara aktiva/liabilitas yang perusahaan miliki dengan kewajiban. Tentu saja, keseimbangan angka antara kedua bagian tersebut perlu analisis lebih mendalam menggunakan persamaan-persamaan yang ada dalam akuntansi. Kemudian menggunakan persamaan ini nantinya kita dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangannya. Dengan penggunaan Software Akuntansi dari HashMicro, Anda dapat melihat keseimbangan aktiva atau liabilitas secara real-time. Selain itu, Anda dapat meningkatkan profitabilitas bisnis karena perhitungan budget yang lebih tepat dan akurat. Pentingnya Rumus Persamaan Akuntansi bagi Pencatatan Transaksi Perusahaan Dalam sebuah perusahaan penting untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan mereka pada suatu periode. Rumus persamaan akuntansi dapat perusahaan gunakan untuk menghitung kondisi keuangannya. Mengapa hal ini penting bagi perusahaan? karena dengan mempelajari konsep perhitungan ini dapat memiliki berbagai manfaat untuk bisnis Anda, di antaranya Mempermudah pencatatan transaksi keuangan. Lebih lanjut, hal ini dapat terjadi karena metode pelaporan ini merupakan hasil perhitungan keuangan perusahaan yang memuat informasi mendasar terkait seluruh kegiatan transaksi keuangan baik yang masuk maupun keluar dalam perusahaan sehingga dapat memudahkan seluruh proses pembuatan laporan keuangan di kemudian hari. Sarana untuk memeriksa besarnya saldo yang masuk dan keluar dari rekening perusahaan karena berbeda dengan laporan keuangan pada umumnya yang mencatat laporan keuangan perusahaan secara lebih detil dan terperinci, persamaan dasar akuntansi merupakan laporan yang hanya menyediakan transaksi keuangan secara garis besar atau keseluruhan. Manfaat yang terakhir dari penerapan perhitungan persamaan dasar akuntansi adalah dapat menjadi metode untuk mengoreksi ketepatan antara saldo pada sisi aktiva maupun sisi pasiva. Manfaat ini dapat terjadi akibat perhitungan saldo pada kedua belah tabel laporan ini nantinya akan menghasilkan angka saldo yang seimbang antara debit dan kredit apabila pencatatan dan pelaporan transaksi perusahaan tepat dilaksanakan. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! Komponen yang Terdapat dalam Persamaan Dasar Akuntansi Beberapa komponen yang terdapat pada persamaan dasar akuntansi adalah 1. Aset Aset adalah istilah yang merujuk pada harta atau kekayaan yang dapat menguntungkan perusahaan. Contoh dari aset termasuk bangunan kantor, kendaraan, tanah, mesin, dan lain-lain. Uang tunai dan cek juga merupakan bagian dari aset perusahaan. Ketika aset perusahaan meningkat, maka proporsi aktivanya juga meningkat, dan begitu pula sebaliknya. Namun, yang perlu kita ketahui, nilai aset tidak bertahan selamanya. Aset yang berupa barang memiliki penyusutan atau depresiasi yang mengurangi nilai dari aset tersebut. Misalkan perusahaan membeli sebuah mesin untuk menjalankan proses produksi. Apabila mesin tersebut setelah penggunaan beberapa tahun, maka nilai jualnya akan lebih rendah dibandingkan dengan nilai saat pembelian dahulu. Jika tidak ingin dijual pun lama-kelamaan mesin akan rusak dan tidak akan memiliki nilai lagi. Sehingga aktiva perusahaan dapat mengembang dan menyusut sesuai dengan keadaan real-time. Beberapa contoh aset yang diatur dalam manajemen aset secara otomatis, diantaranya aset tetap bangunan, tanah, kendaraan, aset lancar kas dan piutang, dan aset tidak berwujud hak cipta dan paten. 2. Liabilitas Akun liabilitas adalah jenis akun yang berisi kewajiban perusahaan kepada pihak tertentu. Akun ini juga dapat memuat berbagai kewajiban perusahaan yang timbul sebagai akibat dari peristiwa masa lalu. Misalnya, kewajiban yang timbul dari utang perusahaan untuk menambah modal. Kewajiban-kewajiban utang harus segera perusahaan bayar sesuai dengan tenggat waktu yang ada. Beberapa contoh dari liabilitas adalah utang jangka panjang utang obligasi dan utang jangka pendek utang bank, utang dagang, utang gaji, dan utang pajak. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memperhitungkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Misalnya biaya pembelian software, biaya ekspansi, dan lain-lain. 3. Ekuitas Ekuitas adalah bagian dari kekayaan perusahaan yang miliki oleh pemegang saham atau pihak ketiga. Pemilik dapat menambah saham dengan menginvestasikan uangnya di perusahaan atau mengurangi sahamnya dengan menarik dana perusahaan, atau yang disebut sebagai prive. Secara singkat, ekuitas terdiri dari sisa nilai modal setelah dikurangi dengan kewajiban. Dengan begitu, kedua bagian dari aktiva serta pasiva bisa memperoleh nilai yang seimbang. Beberapa contoh akun dari ekuitas di antaranya modal pemilik, laba ditahan, saham, modal disetor, prive, dll. Baca juga Leverage Pengertian, Rumus, dan Manfaatnya untuk Perkembangan Bisnis Rumus Persamaan Dasar Akuntansi Rumus persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut. Harta Aktiva = Hutang + Modal Pasiva Selain rumus di atas, terdapat pula beberapa rumus persamaan dasar akuntansi lainnya yang perlu Anda ketahui, di antaranya 1. Rumus net income pendapatan bersih Net Income = Pendapatan – Biaya 2. Rumus Break Even Point BEP BEP = Biaya Tetap / Harga Jual – Biaya Variabel per Unit 3. Rumus rasio kas Rasio Kas = Kas / Kewajiban Lancar 4. Rumus rasio utang terhadap ekuitas Rasio Hutang terhadap Ekuitas = Total Kewajiban / Total Ekuitas Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Seorang pengusaha bernama Indra mendirikan sebuah usaha persewaan alat pesta “Happy Party” pada tanggal pada tanggal 1 April 2020. Perusahaan tersebut memiliki posisi keuangan sebagai berikut Kas Rp Perlengkapan Rp Peralatan Rp Utang Usaha Rp Modal Rp Transaksi yang terjadi selama bulan April 2020 di Happy Party adalah sebagai berikut. 2 April Membayar sewa gedung Rp untuk enam bulan 5 April Menerima pendapatan jasa Rp 10 April Membayar utang Rp 12 April Membeli peralatan secara kredit sebesar Rp 15 April Membeli perlengkapan Rp 17 April Membayar beban listrik Rp 18 April Membayar Beban telepon Rp 19 April Membayar beban air Rp 21 April Menerima pendapatan jasa Rp 26 April Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 29 April Menerima Pendapatan jasa Rp Berdasarkan data di atas, bagaimanakah persamaan dasar akuntansi Happy Party pada April 2020? Kesimpulan Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang suatu perusahaan miliki. Dengan mengerti konsep dasar akuntansi dan menggunakan Sistem Akuntansi yang terintegrasi, perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan. Selain itu perhitungan ini juga dapat menjadi sarana untuk memeriksa besarnya saldo keluar-masuk serta mengoreksi ketepatan antara saldo pada sisi aktiva maupun sisi pasiva. Kini tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan perhitungan akuntansi bisnis Anda! Software Akuntansi terbaik dari HashMicro dapat membantu bisnis Anda untuk otomatiskan seluruh proses perhitungan keuangan, mulai dari pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dengan sistem terbaik untuk enterprise Indonesia. HashMicro mengerti bahwa memilih Software Akuntansi yang tepat bagi bisnis Anda bukanlah perkara yang mudah. Untuk itu, kami memberikan skema harga software akuntansi secara cuma-cuma untuk Anda. Dengan adanya skema harga software ini, Anda akan lebih mudah untuk mengambil keputusan yang tepat dalam memilih Software Akuntansi terbaik bagi bisnis Anda. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Jessica Wijaya writer with a passion for business, technology and innovation. Always writing with the goal of creating thought provoking contents that are helpful for the masses. Akuntansi atau dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan accounting merupakan ilmu untuk menghitung dan mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Metode ini terbilang esensial agar keuangan perusahaan terjaga dari penyalahgunaan atau fraud. Ilmu keuangan yang satu ini tentu mencakup banyak aspek dalam perhitungan keuangan, salah satunya persamaan dasar akuntansi. Seperti namanya, persamaan ini termasuk metode mendasar yang perlu dipahami serta diterapkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Sebelum berbicara lebih lanjut terkait rumus persamaan dasar akuntansi dan contohnya, mari kita tilik terlebih dahulu pengertiannya. Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang dapat memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Seperti yang sudah diketahui, balance atau keseimbangan antara pemasukan serta pengeluaran merupakan prinsip dasar akuntansi. Dengan demikian, perlu ada keseimbangan antara harta yang dimiliki perusahaan dengan kewajiban. Nah, keseimbangan angka pada kedua sisi tersebut perlu dianalisis lebih dalam dengan persamaan dasar akuntansi. Analisis tersebut akan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola keuangan perusahaan. Wajar saja bila para ahli ekonomi atau akuntan diharuskan memahami konsep dasar ini. Namun, sebetulnya bukan hanya akuntan yang perlu mengenal konsep persamaan dasar ini, melainkan pemilik usaha pun sebaiknya mempunyai gambaran terkait hal ini. Pasalnya, semua bisnis pasti memiliki harta atau aset sebagai tools untuk melancarkan liabilitas. Di sisi lain, bisnis pun mempunyai kewajiban yang perlu dibayarkan agar aktivitas bisnis terus berjalan. Prinsip persamaan akuntansi yang akan menghubungkan harta dengan utang serta modal secara matematis. Dalam persamaan ini, bagian harta perusahaan masuk ke dalam aktiva, sedangkan utang dan modal tergolong ke dalam pasiva. Pentingnya Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi penting bagi perusahaan sebab memberikan beragam manfaat. Di bawah ini, beberapa kegunaan dari persamaan tersebut untuk perusahaanmu. 1. Sumber Catatan Dalam hal ini, persamaan dasar akuntansi dapat digunakan sebagai sumber catatan untuk mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan. Sehubungan dengan persamaan tersebut memuat informasi adanya uang masuk atau keluar dari rekening perusahaan. Dengan demikian, hal ini akan memudahkan proses pelaporan keuangan. 2. Referensi dalam Pemeriksaan Besaran Saldo Berikutnya, persamaan ini pun dapat dijadikan alat untuk memeriksa besaran saldo yang masuk ataupun keluar dari rekening perusahaan. Mengapa lebih mudah merujuk pada persamaan ini saat akan memeriksa saldo? Sebab persamaan ini menyajikan transaksi keuangan secara garis besar, berbeda dengan laporan keuangan yang sangat detail. 3. Alat Koreksi Saldo Terakhir, tetapi tidak kalah penting, persamaan ini juga bisa digunakan sebagai alat koreksi saldo pada sisi debit serta sisi kredit. Perhitungan saldo pada kedua sisi idealnya akan menunjukkan angka yang seimbang dalam tabel persamaan dasar akuntansi bila seluruh transaksi telah dilaporkan dengan baik. Rumus Persamaan Dasar Akuntansi Jadi, apa rumus dasar persamaan akuntansi? Rumus dasar persamaan akuntansi ialah harta sama dengan utang ditambah modal. Kamu dapat menghitungnya dengan formula berikut ini. Harta Aktiva = Utang + Modal Pasiva atau Aset = Kewajiban + Ekuitas Dari formula di atas, terlihat bahwa aset setara dengan kewajiban dan ekuitas pemilik. Hal ini tentu sangat logis sebab kewajiban serta ekuitas pada prinsipnya merupakan sumber dana perusahaan untuk membeli aset. Kemudian, bukan tanpa sebab utang atau kewajiban ditulis lebih awal sebelum ekuitas pemilik. Alasannya, utang kepada kreditur sudah pasti perlu dilunasi terlebih dahulu sebelum pembagian kepada investor ketika perusahaan mengalami kebangkrutan. Jadi, kewajiban dianggap lebih likuid atau lancar dibandingkan dengan ekuitas. Hal ini terlihat konsisten dengan pelaporan keuangan yang mencantumkan aset lancar current assets dan kewajiban lancar current liabilities lebih dahulu sebelum aset tetap fixed assets serta liabilitas jangka panjang long-term debt. Dari formula di atas juga, kita dapat memahami bahwa peningkatan aset akan berbanding lurus dengan peningkatan kewajiban dan ekuitas. Begitu juga sebaliknya. Lalu, adakah kondisi di mana kedua bagian ini tidak seimbang? Biasanya, kondisi tidak seimbang terjadi saat utang meningkat, tetapi aset tidak bertambah. Situasi ini sering kali dipicu oleh adanya transaksi yang tidak transparan atau tidak dilaporkan alias potensi fraud. Untuk menjaga transparansi, perlu dilakukan audit atau dikenal dengan praktik Good Corporate Governance. Baca Juga Fraud Triangle Temukan Kecurangan Keuangan Pada Bisnis Komponen Persamaan Dasar Akuntansi Setelah mengetahui rumusnya, mari kita tilik lebih dalam terkait tiap-tiap komponen yang ada dalam persamaan dasar akuntansi. 1. Aset Sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan untuk diambil manfaatnya pada masa yang akan datang disebut aset. Dengan kata lain, aktiva atau aset adalah hal-hal yang mendatangkan manfaat bagi perusahaan. Sebut saja, gedung, kendaraan, serta uang kas baik yang bersifat tunai maupun cek kontan. Aktiva ini akan bertambah seiring dengan pertumbuhan aset perusahaan dan berlaku sebaliknya. Selain itu, terdapat nilai penyusutan pada aset-aset yang berbentuk barang seperti mesin. Peralatan produksi atau mesin akan mengalami kerusakan serta penurunan nilai pada waktu tertentu sehingga perlu dihitung penyusutan nilainya. Hal ini dikenal dengan istilah depresiasi. Di samping aset-aset yang bersifat tangible seperti kas, perusahaan pun mungkin mempunyai aset yang sifatnya intangible. Salah satu contoh aset yang tidak berwujud adalah hak cipta. Adapun dalam persamaan akuntansi, terdapat beberapa akun aset, antara lain Aset lancar kas, piutang, biaya dibayar di muka Aset tetap bangunan, kendaraan Aset tidak berwujud paten, hak cipta Baca Juga Memahami Definisi dan Contoh Aktiva dalam Dunia Bisnis 2. Liabilitas atau kewajiban Kewajiban atau liabilitas adalah sejumlah dana yang dipinjam perusahaan dari pihak kreditur dan perlu dilunasi dalam tenggat waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Bentuk kewajiban yang lazim dimiliki perusahaan adalah utang. Misalnya, perusahaan membeli bahan baku secara kredit, maka dicatat sebagai utang. Maksudnya, perusahaan berjanji akan membayar nominal tersebut pada kemudian hari. Akun utang yang umum dimiliki perusahaan, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Utang pajak, utang gaji, utang dagang, dan utang bank merupakan beberapa contoh utang jangka pendek. Sementar itu, utang jangka panjang, misalnya obligasi. 3. Ekuitas Di dalam aset perusahaan biasanya terdapat bagian yang dimiliki oleh pemegang saham atau pihak ketiga, inilah yang disebut dengan ekuitas. Seperti disebutkan sebelumnya, bagian ini masuk ke dalam rumus persamaan dasar akuntansi. Pemilik mungkin saja meningkatkan hak kepemilikannya dengan menginvestasikan dana ke perusahaan. Sebaliknya, ekuitas bisa berkurang bila pemilik menarik dana dari perusahaan atau mengambil prive. Tidak hanya itu, pendapatan pun dapat meningkatkan ekuitas. Di sisi lain, ekuitas juga akan menurun karena biaya-biaya. Seperti komponen lainnya, ada beberapa akun yang umum untuk ekuitas, seperti modal pemilik, prive atau penarikan pemilik, laba ditahan, saham biasa, serta modal disetor. Pelajari Juga Laporan Posisi Keuangan Contoh persamaan dasar akuntansi Sekarang kamu sudah mengetahui definisi, rumus, dan komponen dari persamaan akuntansi. Tentu kamu sudah memahami, apa itu persamaan akuntansi dan contohnya? Jadi, persamaan dasar akuntansi adalah prinsip dasar akuntansi dan elemen mendasar dalam neraca yang mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas sebuah perusahaan. Adapun contoh persamaan dasar akuntansi dapat kamu lihat pada ilustrasi di bawah ini. Sebut saja, Bob merupakan pengusaha yang ingin membuka toko alat seduh kopi. Setelah mengumpulkan modal, Bob pun mulai merealisasikan rencana tersebut dengan menginvestasikan uang sejumlah ke perusahaan barunya. Transaksi ini menambah ekuitas serta meningkatkan kas perusahaan dengan jumlah yang sama. Maka, tabel persamaan dasar akuntansi untuk transaksi tersebut adalah sebagai berikut Tabel Persamaan Dasar Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas Kas Modal Pemilik Aset = Kewajiban + Ekuitas Setelah pembentukan perusahaan, perlu membeli persediaan alat seduh kopi yang akan dijual kembali dengan nilai Untuk pembelian tersebut, menggunakan uang tunai untuk membeli aset berupa persediaan. Dengan begitu, akun kas mengalami penurunan, sedangkan akun persediaan bertambah. Persamaan Dasar Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas Kas Persediaan Modal pemilik Aset = Kewajiban + Ekuitas Dalam kurun setengah tahun, ternyata berkembang sangat pesat sehingga memerlukan lokasi bisnis baru yang lebih representatif. Menurut Bob, sudah saatnya memiliki gedung. Gedung yang dianggap sesuai bernilai Berhubung perusahaan belum memiliki uang sejumlah tersebut, akhirnya mengambil pinjaman. dibayarkan tunai oleh sedangkan diselesaikan dengan pinjaman bank. Transaksi tersebut mengurangi kas sebesar meningkatkan aset dalam bentuk gedung senilai dan memunculkan kewajiban sebanyak Persamaan Dasar Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas Kas Persediaan Gedung Pinjaman bank Modal pemilik Rp Aset = Kewajiban + Ekuitas Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa tabel persamaan dasar akuntansi dibutuhkan untuk membantumu melakukan perhitungan persamaan akuntansi itu sendiri. Jika kamu adalah akuntan di perusahaan, kamu perlu memahami persamaan dasar akuntansi sebagai bagian dari prinsip dasar akuntansi. Dengan mengerti hal fundamental ini, kamu akan dapat mengelola keuangan perusahaan secara profesional. Sekarang pertanyaan ‘Bagaimanakah fungsi rumus persamaan dasar akuntansi dalam suatu transaksi?’ tentu sudah terjawab, bukan? Benar sekali, fungsi persamaan dasar akuntansi adalah mengubah harta serta kekayaan milik perusahaan akibat setiap transaksi yang telah dilakukan. Selanjutnya, persamaan dasar akuntansi dapat dimanfaatkan untuk membantu menghitung dana yang telah dikeluarkan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Kesimpulan Persamaan dasar akuntansi menunjukkan hubungan antara aset, liabilitas, serta ekuitas pemilik bisnis. Prinsipnya cukup sederhana, total aset perusahaan setara dengan liabilitas ditambah dengan hak kepemilikan para pemilik bisnis. Persamaan ini merupakan dasar untuk pembukuan dengan sistem double-entry. Untuk setiap transaksi, total debit sama dengan total kredit. Jadi, melalui persamaan ini, kamu akan mengetahui aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan serta asal sumber dana yang digunakan untuk membelinya. Persamaan Akuntansi yang Benar adalah Pengertian dan Rumus Menghitungnya - Salah satu hal penting dalam perhitungan keuangan di sebuah perusahaan adalah mengetahui persamaan akuntansi yang benar. Sayangnya, tak sedikit pula orang yang belum memahaminya dengan tepat dan mendetail. Secara umum, persamaan akuntansi dapat diartikan sebagai teknik mencatat keuangan pada suatu bisnis yang menggunakan metode sistematis secara menyeluruh. Lantas, apa saja komponen yang dibutuhkan untuk membuat persamaan akuntansi yang baik dan benar? Bagaimana rumus dan cara perhitungannya? Berikut ulasannya yang perlu Anda perhatikan. Komponen dalam Persamaan Akuntansi Persamaan akuntansi yang benar adalah yang memuat komponen yang lengkap. Setidaknya ada tiga komponen yang harus ada dalam perhitungan persamaan akuntansi. Ketiganya adalah ekuitas, liabilitas, dan juga aset. Berikut penjelasan mengenai ketiga komponen ini secara singkat dan perlu untuk Anda pahami. 1. Aset Komponen aset masih dibagi lagi menjadi tiga bagian. Pertama, aset lancar yang terdiri dari piutang, kas, dan biaya yang dibayar di muka. Kedua, ada aset tetap yang diartikan sebagai aset yang tidak berubah, misalnya saja bangunan untuk usaha dan kendaraan. Aset yang ketiga adalah aset tak berwujud. Seperti namanya, aset ini memang tidak memiliki bentuk, tetapi sangat penting untuk unit usaha. Misalnya hak paten dan hak cipta. Pertanyaannya kemudian, mengapa hal-hal di atas disebut aset? Alasannya adalah karena bagian tersebut memiliki manfaat untuk perusahaan pada masa mendatang. 2. Liabilitas Liabilitas dapat juga diartikan sebagai kewajiban, yakni beban yang harus dibayarkan perusahaan untuk subjek tertentu dan berkaitan dengan likuiditas dan aset. Misalnya saja kewajiban untuk membayar utang perusahaan, akun-akun untuk pinjaman, pinjaman pribadi, pajak, dan lain sebagainya. 3. Ekuitas Terakhir, komponen pada persamaan akuntansi yang benar adalah ekuitas. Komponen ini bisa diartikan sebagai sisa aset pada pemilik atau pemegang saham. Pihak-pihak ini dapat meningkatkan ekuitas dengan cara menaikkan angka dari modal. Misalnya saja pinjaman dari karyawan, modal pemilik, modal disetor, dan juga saham biasa. Tak hanya komponen, persamaan akuntansi yang benar adalah yang tepat memperhatikan rumus menghitungnya. Secara sederhana, rumus persamaan akuntansi yang benar adalah sebagai berikut Harta atau Aset = Liabilitas + Modal atau Ekuitas Di sisi lain, untuk menghitung formula yang ada dalam persamaan dasar akuntansi, rumus barusan dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah rumus. Adapun rumus yang dapat Anda pakai adalah sebagai berikut Harta atau Aset = Utang atau Kewajiban + Modal atau Ekuitas Lalu, rumus tersebut dijabarkan kembali menjadi Harta + Beban = Utang + Modal + Pendapatan Contoh Perhitungan Persamaan Akuntansi yang Benar adalah... Untuk mengetahui perhitungan persamaan akuntansi yang benar, mari bersama-sama kita simak ilustrasi berikut. Alkisah, Pak Budi membuka unit usaha aksesori mobil dengan modal Rp150 juta untuk memulai usahanya. Berkat ketekunannya, Pak Budi berhasil meningkatkan pendapatan usahanya selama beberapa bulan. Dengan begitu, kas milik perusahaan pun menjadi lebih banyak. Tentunya, hal ini juga akan meningkatkan nilai dan besaran ekuitas perusahaan dengan jumlah yang sama. Dalam perkembanganya, Pak Budi memerlukan perlengkapan pendukung. Misalnya membeli keperluan pelengkap dengan harga Rp40 juta yang diambil dari kas. Aset lancarnya pun menjadi kurang, tapi di sisi lain aset tetap usahanya meningkat dengan adanya peralatan baru. Dua tahun kemudian, usaha Pak Budi pun berkembang dan perlu tempat untuk bisnis barunya. Ia pun membeli gedung untuk menyimpan peralatan dan usahanya. Pak Budi tak memiliki dana yang cukup dan ia akhirnya memutuskan untuk meminjam. Jadilah Pak Budi membeli sebuah bangunan dengan nilai Rp500 juta dan membayar sebesar Rp100 juta kontan. Ia mengambil hipotek Rp400 juta. Dari situ, aset lancarnya memang berkurang Rp100 juta yang diambil dari kas. Di sisi lain, aset bangunannya menjadi meningkat Rp500 juta, begitu juga dengan liabilitas yang bertambah menjadi Rp400 juta. Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persamaan akuntansi yang benar adalah hal penting dalam perhitungan keuangan di sebuah perusahaan. Tak hanya penting dalam urusan keuangan, melainkan juga penting untuk menentukan sistem pembayaran yang tepat untuk jalannya usaha. Mengetahui persamaan dasar akuntansi yang benar juga merupakan faktor penting dalam melakukan pencatatan keuangan, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, bahkan termasuk kerugian. Nah, untuk membantu Anda dalam pencatatan keuangan, Anda dapat memanfaatkan Midtrans yang mampu menghadirkan laporan penjualan dengan rapi dan terstruktur. Selain itu, sebagai penyedia layanan payment gateway, Midtrans juga telah memiliki 24 metode pembayaran yang dapat dipilih oleh pelanggan Anda ketika bertransaksi. Dengan menggunakan Midtrans, tak hanya laporan penjualan dan pencatatan keuangan yang rapi saja yang akan Anda peroleh, melainkan juga peningkatan penjualan karena pelanggan Anda akan merasa jauh lebih mudah dan nyaman ketika bertransaksi. Yuk, daftar Midtrans sekarang dan rasakan sendiri manfaatnya! Newsletter The latest article, straight to your inbox.

pernyataan yang benar terkait persamaan dasar akuntansi sistem berpasangan yaitu