Pernyataanberikut ini berhubungan dengan pengembangan kultur jaringan, kecuali. SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
Strukturdaun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat pertukaran udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah. Tumbuhan dan Teknologi. DRAFT. 8th grade. 0 times. Science. 0% average accuracy. 8 hours ago. karno2010_80036. 0. Save. Edit. Edit. Tumbuhan dan Teknologi DRAFT. 8 hours ago. by karno2010_80036.
Pernyataanberikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan. Laporkan 9 bulan YANG LALU 313 PEMBACA 1) Mengandung lebih banyak klorofil 2) Terlindung oleh selapis sel di atasnya 3) Susunan selnya sangat rapat dan tersusun rapi Jaringan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah . A. Jaringan spons B. Jaringan palisade C. Jaringan pengangkut
Perhatikanpernyataan di bawah ini! Memiliki bentuk sel yang berbeda dengan sel yang ada disekitarnya Bentuk isodiametrik atau memanjang Menghasilkan sekret berupa lendir, tanin, minyak, enzim dan kristal Mengeluarkan sekret yang dapat menarik perhatian serangga Dapat mengeluarkan air melalui proses gutasi Pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan sel sekretori ditunjukkan oleh nomor .
Pernyataanpernyataan berikut berhubungan dengan ciri-ciri suatu jaringan tumbuhan. - 4353903 DewiAyu21 DewiAyu21 18.11.2015 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab β’ terverifikasi oleh ahli Pernyataan-pernyataan berikut berhubungan dengan ciri-ciri suatu jaringan tumbuhan. Kamu bisa menentukan kondisi menyimpan dan mengakses cookie di
Vay Tiα»n Nhanh Chα» CαΊ§n Cmnd.
β Jaringan tumbuhan adalah salah satu bagian paling penting yang ada pada tumbuhan. Jika tidak ada bagian ini maka tumbuhan akan kehilangan beberapa fungsi penting di dalam tubuhnya. Jaringan pada tumbuhan sendiri memiliki beberapa macam dan jenisnya juga berbeda-beda dengan struktur yang berbeda dan ciri ciri yang juga berbeda. Sehingga sangat perlu untuk dipelajari dan dibahas satu persatu karena setiap jaringan yang ada pada tumbuhan ini sangat penting untuk diketahui untuk menambah ilmu pengetahuan kita. Pada kesempatan kali ini, kita akan memberikan pembahasan mengenai jaringan tumbuhan, mulai dari pengertian, ciri ciri dan trukturnya. Hingga disertai dengan contoh dan gambar khusus untuk sahabat biologi semua, berikut ini adalah penjelasannya. Simak ya! Pengertian Jaringan Tumbuhan Jaringan tumbuhan merupakan sel sel yang mempunyai tujuan yang sama guna membentuk suatu energi yang terdapat pada tumbuhan yang terdiri dari sel sel meristem. Jaringan tumbuhan terdiri dari beberapa sel yang sama yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Karena setiap jaringan mempunyai tugas masing masing namun dilakukan secara bekerja sama. Ciri Ciri dan Struktur Jaringan Tumbuhan Seperti yang sudah kami janjikan di atas jika kami akan memberikan ulasan lengkap mengenai ciri ciri dan struktur dari jaringan tumbuhan yang disertai dengan gambar. Coba lihat gambar di bawah ini, maka sahabat biologi bia mempelajari mengenai jaringan tumbuhan melalui gambar berikut Setelah melihat gambar struktur jaringan tumbuhan, kita bisa lanjut ke ulasan selanjutnya yakni mengenai struktur yang ada di dalam jaringan tumbuhan. Beserta dengan penjelasan lengakap dan ciri ciri di dalamnya. Jaringan pada tumbuhan sendiri tersusun atas beberapa bagian dan berikut adalah penjelasannya 1. Jaringan Meristem Embrionik Tumbuhan Jaringan ini merupakan jaringan muda yang terdiri dari sekelompok sel sel tumbuhan aktif yang membelah diri dan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan ini akan berada di dalam meristem, hal ini pula lah yang disebut dengan inisial atau sel permulaan. Sedangkan derivative atau turunan merupakan sel sel baru yang digantikan kedudukannya oleh sel meristem. Ciri Ciri Jaringan Meristem Jaringan ini memiliki ukuran yang kecil dan terdiri dari sel sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhannya. Memiliki dinding tipis dan nukleus yang relatif besar. Vakuola pada jaringan ini memiliki ukuran yang kecil dan banyak mengandung sitoplasma. 2. Jaringan Dewasa Permanen Tumbuhan Jaringan mersitem dewasa merupakan jaringan yang sudah mengalami deferensiasi, jaringan ini sendiri tidak akan mengalami pembelahan lagi dan sudah tidak aktif. Ciri Ciri Jaringan Dewasa Permanen Jaringan ini sudah tidak membelah diri dan berukuran lebih besar dari jaringan meristem, memiliki vakuola yang memiliki ukuran besar dan mempunyai plasma sel yang sedikit. Sel ini memiliki ruang antarsel di sela sela selnya, sel ini telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya. 3. Jaringan Penyokong atau Penguat Mekanik Tumbuhan Jaringan penyokong atau jaringan penguat tumbuhan ini bisa disebut sebagai jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan sehingga bisa berdiri tegak. Jaringan penyokong tumbuhan ini sendiri dibagi berdasarkan sifat dan bentuknya antara lain sebagai berikut. Ciri Jaringan Kolenkim Jaringan ini mempunyai struktur yang tebal dan juga kuat, dapat mengalami spesialisasi, pada jaringan ini terdapat pada batang, daun dan juga biji. Sel pada tumbuhan ini mengalami penebalan di bagian sudutnya, penebalan tersebut berupa seluosa Pada umumnya jaringan ini berkelompok dan membentuk untaian atau silinder. 4. Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri dari sel sel mati dan mempunyai dinding sel yang sangat kuat, tebal dan juga mengandung lignin. Sklerenkim ini sendiri terbadi atas dua macam berdasarkan pada bentuknya yakni serabut dan sklereid sel batu. Serabut atau serat ini sendiri berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel sel panjang dan juga bergerombol membentuk anyaman atau pun pita. Contohnya saja seperti pelepah daun pisang, sementara pada sklereid atau sel batu, yang merupakan jaringan sklerenkim yang memiliki bentuk sel membulat dengan dinding sel yang telah mengalami penebalan. Contohnya bisa dilihat pada tempurung kelapa atau kulit biji beras. Ciri Ciri Jaringan Sklerenkim Jaringan ini mengalami penebalan di seluruh bagian dinding sel, penebalan yang berupa lignin dan juga berupa sel mati. Pada umumnya penebalan ini ditemukan pada organ tumbuhan yang sudah tidak lagi mengalami pertumbuhan serta perkembangan. Jaringan ini terletak pada perisikel, korteks dan di antara xilem dan floem 5. Jaringan Gabus Jaringan gabus sendiri merupakan sebuah jaringan yang tersusun dari sel sel gabus yang memiliki bentuk memanjang, jaringan gabus ini sendiri memiliki fungsi untuk melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya agar tidak terlalu agak terlalu dan banyak kehilangan air, sel gabus ini sendiri bisa ditemukan di permukaan luar batang. Ciri Ciri Jaringan Gabus Sel ini disusun dari sel sel parenkim gabus, merupakan sel mati dan juga kosong, memiliki bentuk memanjang dan bedinding gabus. Nah, itulah ciri ciri dan struktur jaringan tumbuhan yang wajib untuk sahabat biologi semua ketahui, menambah ilmu bukan? Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya ya. Artikel Lainnya Biota Laut β Pengertian, Manfaat dan Gambarnya Terlengkap Cara Bernafas Tumbuhan Fungsi Daun β Penjelasan Lengkapnya Beserta Gambar
Jaringan Pada Tumbuhan β Tahukah anda bahwa ditiap makhluk hidup maupun makhluk tak hidup memiliki jaringan untuk menyusunnya. Baik makhluk hidup seperti manusia ataupun hewan serta makhluk tak hidup seperti tumbuhan memiliki jaringan yang berbeda, dimana jaringan tersebut memiliki peran serta tugas masing β masing. Berikut penjelasan mengenai jaringan pada tumbuhan secara rinci dan jelas Jaringan tumbuhan merupakan sel β sel yang mempunyai suatu tujuan yang sama, dimana untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Jaringan tumbuhan ini berbeda dengan jaringan hewan, karena jarigan ini terdiri atas sel β sel meristem, suatu analog dari sel β sel punca stem cells hewan. Jaringan adalah suatu kumpulan beberapa sel yang sama, dengan begitu sel tersebut akan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Pada sebuah jaringan terdapat pembagian tugas di tiap β tiap jaringan bersamaan terhadap sel β sel tersebut. Pada tumbuhan alga ganggang serta fungi jamur, tidak memiliki perbedaan jaringan, walaupun mereka dapat membentuk sebuah struktur β struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah serta sporofor. Struktur Jaringan Tumbuhan 1. Jaringan Meristem Jaringan meristem ialah tersusun atas sel β sel yang selalu membelah. Jaringan meristem tumbuh ini berfungsi melaksanakan pembelahan sel tubuh didalam suatu tumbuhan terdapat 2 titik tumbuh, yaitu titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Pada kedua titik tumbuh ini terdapat pada sel β sel yang aktif membelah serta sifatnya meristematis, dimana terdapat pada embrio diujung akar, ujung batang serta kambium. Baca Juga Jaringan Pada Hewan Ciri β Ciri Didalam jaringan meristem terdapat ciri β ciri yang membedakannya dengan yang lain, yaitu Memiliki suatu ukuran sel yang atas sel β sel muda dimana pada tahap pembelahan & sel dimana yang berdinding nukleus dimana yang relatif yang berukuran mengandung sel nya tersebut berbentuk kubus. Jenis β Jenis Berikut beberapa jenis yang ada didalam jaringan meristem 1. Berdasarkan Asal Mulanya Berdasarkan asal mulanya jaringan meristem ini bisa dibagi menjadi 3 jenis ialah sebagai berikut PromeristemIalah suatu jaringan meristem, dimana sudah ada sejak tumbuhan masih dalam tingkat PrimerIalah suatu jaringan meristem dimana terdapat pada tunas dan Sekunder Suatu jaringan meristem dimana menyebabkan batang dan akar akan membesar ke arah samping. 2. Berdasarkan Letak Posisi Berdasarkan letak serta posisinya dalam tumbuhan, jaringan meristem dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut Meristem Apikal UjungYaitu suatu jaringan meristem dimana berada di ujung batang dan ujung akar serta mengakibatkan pertumbuhan tunas batang serta Interkalar RuasYaitu suatu jaringan meristem dimana berada di antara ruas β ruas batang. Dengan begitu mengakibatkan ruas β ruas batang dapat bertambah Lateral SampingYaitu suatu jaringan meristem dimana berada di kambium, sehingga mengakibatkan batang akan bertambah lebar. 2. Jaringan Permanen Dewasa Jaringan permanen / dewasa ini merupakan suatu jaringan yang tidak lagi aktif, dalam hal ini jaringan mengalami sebuah diferensi. Jaringan dewasa ini terbentuk atas suatu proses diferensiasi sel β sel meristem, baik itu meristem primer ataupun meristem sekunder. Jaringan ini sudah tidak mengalami suatu pembelahan lagi atau tidak aktif. Ciri β Ciri Jaringan yang satu ini tidak aktif lagi untuk membelah lebih besar dibandingkan jaringan vakuola yang berukuran besar, sehingga memiliki plasma sel yang sedikit serta selaput yang menempel pada sebuah dinding sela β sela selnya memiliki ruang telah mengalami sebuah penebalan dinding yang sesuai terhadap fungsinya. Jenis β Jenis Jaringan dewasa ini terdiri atas beberapa jenis, dimana dibedakan sesuai dari bentuk serta fungsinya. ialah sebagai berikut 1. Jaringan Epidermis Pelindung Jaringan epidermis merupakan suatu jaringan, dimana bertugas melapisi permukaan tubuh tumbuhan, baik pada suatu daun, batang, ataupun akar. Jaringan epidermis ini tersusun rapat, dimana berfungsi untuk menutupi permukaan tumbuhan, melindungi organ β organ tumbuhan, membatasi penguapan, menyerap dan menyimpan air, menyokong mekanik . Jaringan epidermis ini memiliki ciri β ciri seperti mempunyai susunan sel rapat tanpa adanya ruang antarsel, terdiri dari sek β sel hidup, dinding sel yang bervarian namun bergantung posisi & jenis tumbuhan, memiliki protoplasma hidup yang mengandung sebuah kristal garam / getah / kristal silikat / minyak, memiliki vakuola yang ukurannya besar dimana bisa berisi antosianin, tidak berkloroplas terkecuali pada sel penutup / hidrofit / tumbuhan dibawah naungan, mengalami suatu modifikasi dengan membentuk derivat jaringan epidermis, seperti stomata / vilamen / trikomata rambut β rambut / sel kersik sel silika / spina duri dan sel kipas. 2. Jaringan Parenkim Dasar Jaringan parenkim atau dasar merupakan suatu jaringan tumbuhan, dimana dapat ditemukan pada hampir seluruh bagian tumbuhan. Hal ini dikarenakan jaringan ini ialah penyusun atas sebagian besar organ yang berada pada sebuah tumbuhan. Ciri β ciri dari jaringan ini ialah terdiri atas sel β sel, dimana ukurannya besar serta berdinding tipis, sel berbentuk segi-6, posisi inti sel mendekati dasar sel, mempunyai banyak vakuola, bisa bersifat embrional serta meristematik, mempunyai ruang antarsel Jaringan parenkim berfungsi sebagai penyusun sebagian besar organ tumbuhan, sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, sebagai tempat berlangsungnya fotosintetis, merupakan jaringan penyokong 3. Jaringan Penyokong Penguat Jaringan penyokong atau penguat merupakan jaringan yang memberikan sebuah kekuatan bagi tumbuhan sehingga bisa berdiri tegak seperti yang kita lihat umumnya. Baca Juga Fungsi Epidermis Fungsi utama dari jaringan penyokong ini ialah untuk memperkokoh tumbuhan. Sedangkan ciri utama jaringan ini ialah memiliki dinding yang tebal serta akan berhenti melaksanakan pembelahan saat sudah mencapai usia dewasa. Jenis β Jenis 1. Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim adalah sebuah jaringan penyokong maupun penguat pada organ tumbuhan muda serta tumbuhan herba. Kolenkim ini ialah sel hidup yang bersifat mirip dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam sebuah proses fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif & mempunyai bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong ini memiliki ciri β ciri, yaitu memiliki struktur yang tebal serta kuat, bisa mengalami spesialisasi, ada pada batang / daun / biji, selnya mengalami penebalan dibagian sudutnya, penebalan berupa selulosa, biasanya berkelompok membentuk sebuah untaian / silinder Jaringan penyokong ini memiliki fungsi, yaitu untuk menunjang / memperkokoh bentuk tumbuhan, untuk melindungi bekas pengangkut, untuk memperkuat jaringan parenkim 2. Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat, dimana terdiri dari sel β sel mati. Sklerenkim ini memiliki dinding sel yang kuat, tebal serta mengandung lignin. Sklerenkim ini memiliki ciri β ciri yaitu mengalami penebalan pada seluruh bagian dinding sel, penebalan biasanya berupa lignin, berupa sel mati, ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami sebuah pertumbuhan / perkembangan, terletak di perisikel / korteks / xilem / floem. Sklerenkim memiliki fungsi yaitu sebagai alat bertahan terhadap tekanan dari luar, untuk melindungi serta menguatkan bagian dalam sel, sebagai alat penyokong 4. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut adalah jaringan dimana tugasnya mengangkut zat pada tumbuhan. Fungsi utama dari jaringan pengangkut ialah untuk mengangkut zat β zat yang dibutuhkan pada tumbuhan. Jenis β Jenis Umumnya jaringan pengangkut dibagi menjadi dua jenis ialah sebagai berikut 1. Xilem Xilem adalah pengangkut zat makanan, dimana menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun serta bagian tubuh yang lainnya. Xilem sendiri tersusun atas beberapa bagian ialah sebagai berikut Unsur trakeal, dimana terdiri dari trakea sel β sel berbentuk tabung dan trakeid sel β sel yang panjang dengan lubang didinding sel nyaSerabut xilem, dimana terdiri atas sel panjang dengan ujung yang xilem, dimana berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal 2. Floem Floem adalah pengangkut zat makanan atas hasil fotosintetis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut Bulu tapis, ialah dimana bentuknya tabung dengan ujung yang pengiring, ialah dimana bentuknya silinder dengan plasma yang floem, ialah dimana bentuknya panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya yang floem, ialah selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil dimana disebut noktah. Parenkim floem ini berisi tepung, damar, maupun kristal. 5. Jaringan Gabus Peridem Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel β sel gabus, dimana bentuknya memanjang. Fungsi utama jaringan ini ialah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan air dimana sifat kedap airnya. Jaringan ini berada di permukaan luar batang. Ciri β Ciri Dimana tersusun dari sel β sel parenkim gabusSebuah sel mati dan kosongDimana bentuknya memanjang serta berdinding gabus Baca Juga Jaringan Ikat Jenis β Jenis Jaringan gabus ini terdiri atas dua jenis yaitu sebagai berikut 1. Felem Adalah jaringan gabus dimana dibentuk oleh kambium gabus yang berarah luar dan sel β sel matinya 2. Feloderm Adalah jaringan gabus dimana dibentuk oleh kambium gabus yang berarah dalam dan sel β selnya hidup sehingga menyerupai parenkim Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
Jakarta - Tumbuhan tersusun dari sel-sel yang kemudian akan membentuk jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antarsel untuk membentuk satu kesatuan. Untuk membentuk tubuh dan organ-organ penyusun tumbuhan, sel-sel tumbuhan membentuk jaringan yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus. 6 Striker Paling Berbahaya di Liga Inggris 2022 / 2023, Ada Pemain yang Kecanduan Judi Mulai Diramaikan Calon Penonton, Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Sudah Bisa Ditukar Hari Ini Daftar Lengkap Transfer Persib dan Persija Menyambut Liga 1 2023 / 2024 Berlomba Menyempurnakan Tim Jaringan pada tumbuhan sangat berbeda dengan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel dengan fungsi khusus yang menyusun tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan, jaringan tersebut tersusun atas sel-sel yang mempunyai informasi, fungsi, asal, dan struktur. Pada dasarnya, jaringan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem embrional dan jaringan permanen dewasa. Jaringan meristem tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu membelah dan belum terdiferensiasi. Di sisi lain, ada lima macam jaringan pada tumbuhan. Apa saja jaringan yang ada pada tumbuhan? Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan dan penjelasannya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan, Rabu 5/5/2021.Jaringan MeristemJaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut sebagai sel permulaan atau inisial. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari tiga macam, yaitu apikal ujung, lateral samping, dan interkalar ruas Ciri-Ciri Jaringan Meristem Ukuran sel yang kecil Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan Sel berdinding tipis Memiliki nukleus yang relatif besar Vakuola berukuran kecil Banyak mengandung sitoplasma Selnya berbentuk kubus Jaringan PenyokongJaringan penyokong adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan sehingga mampu berdiri tegak. Jadi, seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Jaringan penyokong memiliki dinding tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia DasarJaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan parenkim adalah jaringan yang terdapat di seluruh organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan siologis yang beragam. Alasan disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki peranan sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah, dan PengangkutJaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan tersebut terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh PelindungJaringan ini disebut juga epidermis. Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Jaringan epidermis berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Sumber GurupendidikanBerita video mantan bek Timnas Indonesia, Andri Ibo, memamerkan keindahan alam Papua, salah satunya air terjun Kampung Harapan di Sentani Timur.
Pengertian Jaringan Tumbuhan β Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama juga melakukan tugas tertentu. Berdasarkan tipe struktur dan fungsi sel, jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 yaitu jaringan meristematik embrional dan jaringan permanen dewasa. Baca Juga Pengertian Jaringan Dewasa Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian jaringan tumbuhan, struktur, ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan secara lengkap. Jaringan tumbuhan adalah sel sel yang mempunyai tujuan sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Struktur Jaringan Tumbuhan Ada dua jaringan yang menyusun tumbuhan yaitu jaringan meristem embrional dan jaringan dewasa. Berikut struktur dan ciri jaringan meristem dan jaringan dewasa secara lengkap. Jaringan Meristem Embrional Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi. Sel-sel penyusun jaringan meristem berukuran kecil, dinding sel tipis, memiliki nukleus yang besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak memiliki ruang antarsel, tidak memiliki vakuola atau memiliki vakuola berukuran sangat kecil, dan memiliki sifat totipotensi yang tinggi. Sel-sel meristem ada yang berbentuk bulat, lonjong, kuboid, atau prismatik. Sifat Jaringan Meristem Adapun sifat jaringan meristem diantaranya yaitu Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis. Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel. Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada. Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-sel meristem Jenis-Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem Primer Meristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel embrionik. Jaringan meristem primer terdapat di ujung akar dan ujung batang. Aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer. Menurut Haberland, meristem primer berasal dari promeristem yang berkembang menjadi protoderm bakal epidermis, prokambium bakal berkas pengangkut, dan meristem dasar bakal parenkim. Baca Juga Pengertian Fotosintesis Meristem Sekunder Meristem sekunder adalah jenis meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali. Meristem sekunder meliputi kambium dan kambium gabus. Kambium terdapat pada akar maupun batang turpbuhan Dicotyledoneae dan Gymnospermae. Kambium gabus terdapat pada kulit batang danβmembentuk jaringan gabus yang sukar dilalui air atau tidak dapat dilalui air. Pertumbuhan sekunder mengakibatkan tumbuhan bertambah besar. Promeristem Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Contohnya pada lembaga biji tumbuhan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. Meristem apikal atau meristem ujung, terdapat di ujung batang atau ujung akar. Meristem apikal menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan sehingga tanaman bertambah tinggi. Meristem interkalar atau meristem antara, terdapat di antara jaringan dewasa dan terdapat di pangkal ruas batang. Meristem lateral atau meristem samping, terdapat sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya, contoh kambium dan kambium gabus felogen. Kambium ke arah luar membentuk floem dan ke arah dalam membentuk xylem. Kambium gabus ke arah luar membentuk felem dan ke arah dalam membentuk feloderm. Jaringan Dewasa Pengertian jaringan dewasa adalah jaringan tumbuhan yang susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan jaringan meristem menjadi jaringan-jaringan lain yang lebih kompleks. Karakteristik atau ciri-ciri jaringan dewasa diantaranya seperti Baca Juga Pengertian Daun Tidak ada aktivitas pembelahan sel Ukuran sel relatif lebih besar dari sel meristematik Terkadang sel telah mati Terdapat ruang antarsel Dinding sel mengalami penebalan sesuai dengan fungsinya Sitoplasma sedikit dan vakuola besar. Struktur dan Fungsi Jaringan Dewasa Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. Jaringan Pelindung Jaringan pelindung pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis dan jaringan gabus. Fungsi jaringan pelindung adalah melindungi tumbuhan dari pengaruh luaryang merugikan. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang terluar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Umumnya jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel dengan susunan rapat tanpa ruang antarsel. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh buruk lingkungan atau patogen, menyerap air dan mineral khusus daerah akar dan daun, menyekresi lapisan lilin atau kutikula yang bisa mencegah evaporasi pada batang dan daun. Karakteristik atau ciri-ciri jaringan epidermis, diantaranya yaitu a. Terdiri dari satu lapis sel yang tersusun atas sel-sel hidup dan tersusun rapat sehingga tidak ada ruang antarsel. b. Bentuk, ukuran, dan susunannya beragam umumnya berbentuk persegi panjang c. Tidak berklorofil. Kecuali epidermis tumbuhan paku. d. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, akan tetapi dinding sel epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis. e. Dapat mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, diantaranya seperti Baca Juga Pengertian Stomata Daun Stomata mulut daun. Fungsi stomata adalah sebagai akses keluar masuk oksigen dan karbon dioksida. Trikomata rambut-rambut. Fungsi trikomata adalah sebagai pelindung hampir seluruh permukaan tumbuhan. Spina duri. Ini terdapat pada beberapa jenis tumbuhan seperti mawar dan bunga kertas. Velamen atau epidermis ganda. Ini terdapat pada akar gantung. Sel kipas. Sel kipas ini terdapat pada beberapa jenis tumbuhan dan terletak pada bagian atas permukaan daun. Fungsi sel kipas adalah untuk mengurangi penguapan. Sel kersik , yaitu sel yang menyebabkan permukaan batang tumbuhan menjadi keras. Contoh sel kresik ada pada tumbuhan tebu. Jaringan Gabus Setelah batang membesar, epidermis terdesak lalu pecah dan rusak. Kemudian, epidermis tidak aktif lagi dan fungsinya digantikan jaringan gabus. Jaringan gabus dibedakan menjadi tiga macam yaitu eksodermis, endodermis, dan peridermis. Pada bagian peridermis terdapat felem, felogen, dan feloderm. Jaringan Dasar Parenkim Jaringan Parenkim disebut juga dengan jaringan dasar karena terletak hampir di semua bagian tumbuhan. Ciri-ciri jaringan dasar atau jaringan parenkim diantaranya yaitu Sel penyusunnya renggang sehingga memiliki banyak ruang antarsel. Ruang antarsel ini digunakan untuk pertukaran gas. Dinding sel tipis dan bervakuola besar untuk menyimpan makanan cadangan. Selnya berbentuk polihedral atau segi banyak. Jenis-Jenis Jaringan Parenkim Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi 5 macam yaitu Parenkim asimilasi, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi memproduksi zat makanan melalui proses fotosintesis karena mengandung klorofil. Contoh perenkim asimiliasi yaitu parenkim palisade jaringan pagar dan parenkim spons bunga karang pada daun. Parenkim pengangkut, yaitu parenkim yang terdapat di sekitar jaringan pengangkut. Sel perenkim pengangkut berbentuk memanjang sesuai arah pengangkutannya. Parenkim penimbun, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan makanan cadangan berupa gula, tepung, lemak dan protein. Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang dan akar, umbi, umbi lapis, biji, dan akar rimpang. Parenkim air, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan air. Umumnya parenkim air ini terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering xerofit, tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. Parenkim udara aerenkim, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan udara. Parenkim udara bisa ditemukan pada tanaman anggrek, batang teratai, batang talas, dan batang genjer. Baca Juga Pengertian Kloroplas Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi Parenkim palisade, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang berbentuk silindris atau memanjang, tegak, dan mengandung kloroplas. Parenkim bunga karang, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang sel penyusunnya memiliki bentuk dan ukuran yang tidak teratur dengan ruang antarsel relatif lebih besar. Parenkim lipatan, yaitu parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim lipatan ditemukan pada mesofil daun pinus dan padi. Parenkim bintang, yaitu perenkim berbentuk seperti bintang dan bersambungan pada bagian ujungnya, perenkim ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp. Jaringan Penguat Mekanik Jaringan penguat atau jaringan mekanik pada tumbuhan berfungsi memperkokoh tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penguat dibedakan menjadi Jaringan Kolenkim Karakteristik atau ciri ciri jaringan kolenkim diantaranya yaitu Tersusun dari sel-sel hidup. Umumnya ditemukan pada bagian bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, ibu tulang daun dan buah. Jaringan kolenkim jarang ada pada akar. Dinding sel tidak mengandung lignin, tapi mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa sebagai penguat pada organ tumbuhan yang masih muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak. Merupakan jaringan penguat utama organ tumbuhan yang masih aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan letak dan bentuk penebalannya, ada beberapa jenis jaringan kolenkim diantaranya yaitu Kolenkim angular kolenkim sudut, yaitu penebalan dinding pada sudut sel dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contoh kolenkim angular terdapat pada daun Vitis, Begonia, dan Solanum tuberosum. Kolenkim lamelar kolenkim papan, yaitu penebalan dinding pada dinding tangensial sejajar permukaan sehingga bentuknya seperti papan yang berderet, contoh kolenkim lamelar dapat ditemukan pada korteks batang Sambucus. Kolenkim tubular lakunar, yaitu penebalan pada dinding yang menghadap ruang antarsel, contoh kolenkim tubular terdapat pada tangkai daun Salvia. Baca Juga Fungsi Batang Jaringan Sklerenkim Karakteristik atau ciri ciri jaringan skelerenkim, diantaranya yaitu Terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sel tebal. Hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Memiliki dinding sekunder yang tebal dan terdiri atas lignin. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut sklerenkim dan sklereid. Serabut sklerenkim yaitu bagian berupa benang panjang dalam berkas pengangkut. Biasanya, serabut sklerenkim merupakan seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem. Sedangkan, sklereid sel batu ada pada semua bagian tumbuhan terutama dalam kulit kayu, pembuluh tapis, buah, dan biji. Sklereid yang terdapat soliter di antara sel lainnya disebut idioblas. Sel sklereid juga dapat terhimpun menjadi kelompok sel keras di antara sel parenkim di sekelilingnya. Jaringan Pengangkut Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan pengangkut dibedakan menjadi Xilem Fungsi xilem atau pembuluh kayu adalah untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Umumnya, sel penyusun xilem sudah mati dengan dinding sekunder yang sangat tebal tersusun atas lignin sebagai jaringan penguat. Xilem terdiri atas unsur trakeal trakea dan trakeid, serabut xilem, dan parenkim xilem. Floem Fungsi floem atau pembuluh tapis adalah untuk mengangkut dan mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri dari berbagai macam bentuk sel hidup dan mati meliputi unsur kibral sel-sel tapis dan komponen buluh tapis, sel pengantar, sel albumin, parenkim floem dan serabut floem. Baca Juga Fungsi Akar Demikian pembahasan tentang pengertian jaringan tumbuhan, struktur, ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
pernyataan berikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan